Elnusa (ELSA) Dulang Laba Rp551,23 Miliar dalam Sembilan Bulan 2024
PT Elnusa Tbk (ELSA) membukukan laba bersih sebesar Rp551,23 miliar di sembilan bulan pertama 2024.
IDXChannel - PT Elnusa Tbk (ELSA) membukukan laba bersih sebesar Rp551,23 miliar di sembilan bulan pertama 2024. Raihan itu naik 35,57 persen dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp406,60 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ini juga naik 7,45 persen menjadi Rp9,62 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp8,98 triliun.
Pendapatan segmen jasa distribusi dan logistik energi mendominasi dengan berkontribusi sebesar Rp5,12 triliun, disusul segmen jasa hulu migas terintegrasi tercatat sebesar Rp3,79 triliun, dan segmen jasa penunjang migas tercatat sebesar Rp1,19 triliun.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan ELSA tercatat naik menjadi sebesar Rp8,64 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp8,11 triliun. Kemudian, beban penjualan tercatat sebesar Rp3,26 miliar, serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp348,01 miliar.
Per September 2024, total nilai aset ELSA tercatat sebesar Rp10,40 triliun, naik 8,36 persen dari posisi akhir Desember 2023 yang tercatat sebesar Rp9,60 triliun.
Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp5,63 triliun dan ekuitas tercatat sebesar Rp4,76 triliun.
Teranyar, perseroan merampungkan proses pembelian dan peningkatan teknologi canggih. Investasi ini dilakukan untuk mendukung kegiatan pengeboran dan workover di wilayah kerja Pertamina Hulu Energi (PHE).
Teknologi yang diakuisisi meliputi alat Ultrasonic dan Electric Cutting Tools terbaru, yang diharapkan dapat mulai digunakan pada awal 2025. Teknologi Ultrasonic dan Electric Cutting Tools sangat penting dalam operasional pengeboran minyak dan gas bumi.
Peralatan tersebut akan digunakan untuk memastikan evaluasi integrity sumur yang lebih akurat, khususnya dalam proses pemasangan casing hingga penyemenan.
Dengan teknologi itu, ELSA berharap dapat memberikan data yang lebih presisi, memungkinkan untuk meningkatkan produktivitas sumur-sumur minyaknya di berbagai wilayah kerja PHE.
(Fiki Ariyanti)