Elnusa (ELSA) Garap 18 Proyek Eksplorasi dan Survei Seismik di 2024
PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatatkan kinerja operasional yang positif sepanjang 2024.
IDXChannel - PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatatkan kinerja operasional yang positif sepanjang 2024. Anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memiliki segmen bisnis dari hulu hingga hilir di sektor minyak dan gas (migas).
Di sektor hulu, ELSA terus meningkatkan kontribusinya melalui layanan Geoscience & Reservoir Services, Drilling & Workover Services, serta Well Intervention Services. Sepanjang 2024, perseroan menjalankan 18 proyek eksplorasi dan survei seismik, termasuk survei seismik 2D & 3D, survei topografi, serta hydraulic dilation.
Di bidang pengeboran dan perawatan sumur, Elnusa telah menggarap 73 proyek yang mencakup hydraulic workover, penyediaan layanan penyemenan sumur, serta logging services. Sementara untuk bisnis Engineering, Procurement, and Construction (EPC) serta Operation & Maintenance (OM), ada 21 proyek aktif yang meliputi Water Pumping Services, dukungan pengeboran, instalasi pompa booster, serta layanan operasi dan pemeliharaan fasilitas migas.
“Dengan kapabilitas yang terus ditingkatkan, Elnusa memastikan kelancaran operasional dan efisiensi dalam pengelolaan fasilitas energi,” kata Direktur Operasi ELSA, Endro Hartanto melalui keterangan resmi, dikutip Minggu (16/3/2025).
Sementara itu, pada sektor layanan distribusi dan logistik energi, perseroan bersama anak usahanya, Elnusa Petrofin, mengelola 31 proyek yang mencakup transportasi BBM & non-BBM, pengelolaan depo, serta distribusi bahan bakar dan bahan kimia.
Selain itu, Elnusa juga menerapkan inovasi pada di sumur PPS-X19 melalui integrasi teknologi velocity string dan Sliding Sleeve Door (SSD) dengan berkolaborasi dengan Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1. Inovasi ini berdampak pada peningkatan produksi yang signifikan dari 442 BOPD menjadi 1.418 BOPD.
“Kegiatan eksplorasi seismik yang dilakukan di berbagai wilayah Indonesia belakangan ini telah berkontribusi pada temuan potensial cadangan migas baru yang menjanjikan bagi industri energi nasional,” ujar Endro.
Pada awal 2025 ini, ELSA menyelesaikan survei seismik di area konsesi tambang batubara di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, yang dimulai pada akhir 2024 lalu.
(Rahmat Fiansyah)