Elnusa (ELSA) Tuntaskan Kegiatan Seismik di Wilayah Rokan hingga Seram Maluku
PT Elnusa Tbk (ELSA) telah merampungkan kegiatan seismik di wilayah Rokan Hilir, Karawang, Bone, hingga Seram Bagian Timur.
IDXChannel - PT Elnusa Tbk (ELSA) melakukan kegiatan seismik untuk banyak aktivitas eksplorasi minyak dan gas (migas) di Indonesia pada 2024, mulai dari Rokan Hilir, Karawang, Bone, hingga Seram Bagian Timur.
Kegiatan eksplorasi seismik merupakan kegiatan pencarian sumber daya alam dan mineral di bawah permukaan bumi dengan bantuan gelombang seismik.
Direktur Utama ELSA, Bachtiar Soeria Atmadja mengatakan, perseroan aktif mendukung kegiatan seismik di berbagai Wilayah Kerja (WK) migas di seluruh Indonesia pada tahun ini.
Beberapa proyek seismik 3D yang dikerjakan perseroan pada 2024, yaitu kegiatan seismik darat 3D Balam Southeast di Rokan Hilir, Riau; akuisisi data seismik 3D Kepuh di Karawang, Jawa Barat; sampai survei seismik 3D Offshore Bone di Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo di Sulawesi Selatan dan Southeast (SE) Seram di perairan Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.
“Ini menunjukkan kompetensi Elnusa yang tangguh untuk segala medan dan wilayah dalam bidang seismik,” kata dia Bachtiar dalam keterangan resminya, Jakarta, Minggu (4/8).
Untuk kegiatan seismik darat 3D Balam Southeast, pekerjaan seismik telah dimulai sejak 2023 dan berhasil dituntaskan pada 4 April 2024. Dari sekitar 16.742 titik tembak di area seluas 303 km persegi pada tiga kecamatan dan 12 desa di Kabupaten Rokan Hilir ini bisa diselesaikan kegiatan seismik 3D dengan baik tanpa adanya accident dengan jumlah jam kerja selamat sebanyak 1.453.520 Man Hours.
Dari Karawang, ELSA juga telah merampungkan akuisisi data seismik 3D Kepuh untuk PT Pertamina EP Zona 7 pada 23 Maret 2024 alias lebih cepat enam bulan dari target yang ditetapkan.
Perseroan mampu menyelesaikan pekerjaan akuisisi data seismik 3D dengan 25.356 titik tembak di area seluas 501 km persegi yang mencakup 19 kecamatan dan 131 desa di Kabupaten Karawang dengan jam kerja selamat mencapai 1.759.900 Man Hours.
Menuju kawasan timur Indonesia, pada akhir Juni 2024, perseroan menuntaskan kegiatan survei seismik 3D Offshore Bone dan SE Seram. Kegiatan survei seismik yang merupakan bagian dari Komitmen Kerja Pasti (KKP) PHE Jambi Merang di wilayah terbuka ini menggunakan kapal survei Seismic Vessel HYSY 760 dan empat kapal pendukung.
Survei seismik dilakukan dengan metode akuisisi seismik 3D Marine Streamer Broadband dengan memakai marine streamer 4 x 8.500 meter.
Tercatat, survei seismik 3D Bone seluas 821 km persegi di perairan laut Kabupaten Bone mampu diselesaikan dalam waktu 26 hari atau lebih cepat 11 hari dari target yang ditetapkan. Sementara survei 3D SE Seram di perairan laut Kabupaten Seram Bagian Timur dengan luas 700 km persegi bisa dirampungkan dalam 59 hari atau lebih cepat 15 hari dari target.
“Proyek survei seismik 3D Bone dan SE Seram ini sangat penting untuk membuka daerah baru dalam kegiatan eksplorasi migas di wilayah timur Indonesia yang masih menyimpan potensi sangat besar,” kata Bachtiar.
(Fiki Ariyanti)