Emiten Anteraja (ASSA) Kantongi Tambahan Utang Rp500 Miliar dari BCA (BBCA)

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mengantongi tambahan pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) dengan total nilai Rp500 miliar.

IDXChannel - Emiten penyedia solusi transportasi, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mengantongi tambahan pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) dengan total nilai Rp500 miliar.

Raihan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara perseroan dengan Bank BCA atas tambahan fasilitas kredit tersebut. 

Corporate Secretary ASSA, Jerry Fandy Tunjungan merinci tambahan fasilitas kredit yang diperoleh ASSA dari BCA senilai Rp500 miliar, yakni fasilitas kredit investasi dengan jumlah pokok Rp150 miliar. 

Kemudian, fasilitas Installment Loan dengan jumlah pokok sebesar Rp250 miliar. 

"Dan fasilitas kredit jangka pendek yang tidak mengikat berupa pinjaman berjangka money market (PBMM) dengan jumlah pokok Rp100 miliar untuk penambahan modal kerja perseroan," kata Jerry dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (9/8/2023).

Jerry menegaskan, dampak tambahan fasilitas kredit tersebut kepada perseroan adalah pembelian unit kendaraan untuk disewakan kepada pelanggan perseroan.

"Selain itu, pendapatan perseroan meningkat, sehingga kegiatan usaha perseroan berkembang," imbuhnya. 

Saham ASSA pagi tadi dibuka menguat ke 1.150. Namun ditutup anjlok 2,18 persen ke 1.120 pada perdagangan hari ini. 

Sebelumnya, pengelola platform logistik Anteraja itu juga telah menandatangani perjanjian kredit dengan Bank of China (Hong Kong) Limited Cabang Jakarta. Pinjaman tersebut berskema term loan (committed) senilai Rp200 miliar. 

"Fasilitas perbankan term loan (committed) dengan jumlah sebesar Rp200 miliar untuk pembelian unit kendaraan baru," ungkap Jerry, Rabu (2/8/2023).

(FAY)