Emiten Beras (HOKI) Tebar Dividen Rp9,67 Miliar
Para pemegang saham perseroan nantinya akan mendapatkan dividen sebesar Rp1 per saham.
IDXChannel - Emiten beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp9,67 miliar.
Keputusan ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar Selasa (25/6/2024).
Para pemegang saham perseroan nantinya akan mendapatkan dividen sebesar Rp1 per saham. Sementara itu, cum date dividen jatuh pada 5 Juli 2024, dan pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 26 Juli 2024.
“Sejak IPO atau penawaran perdana saham kepada publik, HOKI telah secara konsisten membagikan dividen. Ini merupakan wujud apresiasi dan komitmen kuat kami kepada para investor,” kata Direktur HOKI, Budiman Susilo dalam keterangan resminya, Selasa (25/6/2024).
Pada 2023 lalu, perseroan mencatatkan rugi sebesar Rp1,46 miliar, berbalik dari tahun 2022 di mana perseroan mengantongi laba sebesar Rp1,79 miliar.
Sementara itu, penjualan perseroan tahun lalu tercatat sebesar Rp1,28 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp925,7 miliar.
Secara rinci, penjualan beras tercatat sebesar Rp1,24 triliun. Kemudian, sewa mesin pembangkit listrik mencatatkan pendapatan sebesar Rp14,4 miliar dan segmen industri lainnya mencatatkan pendapatan sebesar Rp22,8 miliar.
Lebih lanjut, perseroan membidik pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen di 2024. Perseroan optimistis target tersebut dapat tercapai, sejalan dengan prospek industri makanan yang terus membaik pasca pandemi Covid-19, serta keberhasilan produk baru fast moving consumer goods (FMCG) HOKI, yaitu DailyMeal Rice dan DailyMeal Eats.
“Kami optimistis adanya produk varian baru, serta perluasan jaringan distribusi dan pabrik baru yang telah dilakukan mampu berkontribusi mendorong peningkatan pendapatan hingga 10 persen,” ujar Budiman.
Budiman menyampaikan, perseroan melihat peluang bisnis FMCG terbuka semakin lebar pasca pandemi Covid-19 pada pertengahan tahun lalu.
Berakhirnya pandemi telah mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih sehat dengan lebih banyak beraktivitas dan memilih mengkonsumsi makanan yang lebih sehat. Selain itu, padatnya kegiatan pasca pandemi juga mendorong masyarakat untuk mengedepankan kepraktisan.
(DES)