Emiten Boy Thohir (MBMA) Habiskan Rp36,6 Miliar Eksplorasi Nikel di Konawe
Eksplorasi ini dilakukan di wilayah konsesi PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM), anak usahanya yang menjadi operator tambang.
IDXChannel - Emiten milik konglomerat Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menghabiskan dana sebesar Rp36,6 miliar untuk mengeksplorasi tambang nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara.
Eksplorasi ini dilakukan di wilayah konsesi PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM), anak usahanya yang menjadi operator tambang.
"Total estimasi biaya eksplorasi mencapai USD2,23 juta atau sekitar Rp36,69 miliar pada kuartal II-2025 yang mencakup kegiatan pengeboran untuk penentuan umur tambang dan sejumlah tes terkait," tulis manajemen MBMA dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (11/7/2025).
Manajemen MBMA mengungkapkan, program eksplorasi aktif yang dijalankan fokus pada area sekitar lubang tambang eksisting, sejalan dengan rencana penambangan jangka menengah dan panjang.
Hingga Juni 2025, MBMA berhasil menuntaskan pengeboran permukaan atau diamond drilling dengan kedalaman 20.274 meter dengan kegiatan eksplorasi akan terus berlanjut melibatkan 37 rig bor.
Selain pengeboran, perseroan juga melaksanakan pemetaan geologi, pengambilan sampel, serta survei geofisika berbasis Ground Penetration Radar (GPR) dengan cakupan lintasan gridline sepanjang 55,5 km di area BR23 dan pemetaan seluas 344 hektare di area PB.
Program selanjutnya akan difokuskan pada pengeboran infill untuk konversi kategori sumber daya serta eksplorasi tambahan guna menemukan cadangan baru.
Saham MBMA naik 6,09 persen ke harga Rp505 dengan mencatatkan transaksi senilai Rp325,9 miliar dari 650,9 juta saham yang diperdagangkan. Dalam sepekan, sahamnya sudah menguat 11,23 persen dan tumbuh 21,98 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)