Emiten Fesyen Bayi BABY Bakal Hapus 52 Juta Saham Treasuri
PT Multitrend Indo Tbk (BABY) tidak akan menjual saham treasuri, melainkan mengalihkan dengan skema pengurangan modal.
IDXChannel - PT Multitrend Indo Tbk (BABY) tidak akan menjual saham treasuri, melainkan mengalihkan dengan skema pengurangan modal. Dengan begitu, saham treasuri perseroan bakal dihapus dari peredaran.
Jumlah saham treasuri yang dibeli oleh BABY mencapai 52,3 juta. Porsi tersebut setara 1,96 persen terhadap jumlah saham perseroan yang beredar di masyarakat sebanyak 2,67 miliar.
Corporate Secretary BABY Nauli Masitha Dewi mengatakan, aksi korporasi tersebut dilakukan karena perseroan memiliki saham treasuri tersebut selama lebih dari tiga tahun.
"Pilihan terbaik untuk pengalihan saham treasuri ini adalah dengan cara penurunan modal ditempatkan dan disetor perseroan," katanya lewat keterbukaan informasi dikutip Senin (17/6/2024).
Dengan harga saham BABY saat ini sebesar Rp187, maka nilai saham treasuri tersebut sekitar Rp9,8 miliar. Nauli yakin persentase saham tersebut memiliki dampak karena jumlahnya tak terlalu signifikan. Jika saham treasuri tersebut dihapus, maka nilai modal disetor dan ditempatkan perseroan menjadi Rp2,6 miliar.
Dia juga mengungkapkan, rencana tersebut telah memperoleh persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Rencana tersebut bakal dieksekusi sekitar tiga bulan setelah RUPS atau September 2024.
Terkait hal ini, manajemen telah berkomunikasi secara lisan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, perseroan juga telah mengumumkan rencana ini ke media massa sekaligus memberikan waktu kepada pemegang saham dan kreditur yang keberatan.
"Dalam hal setelah 60 hari tidak ada keberatan maka perseroan, melalui bantuan notaris akan meneruskan proses untuk mendapatkan persetujuan Menkumham," ujarnya.
BABY merupakan produsen fesyen dan aksesoris bayi. Pada 2023, perseroan meraih pendapatan Rp1 triliun namun mengalami rugi bersih Rp30 miliar.
(RFI)