MARKET NEWS

Emiten Grup Bakrie (VKTR) Baru Pakai Dana IPO 21 Persen, Sisa Rp677 Miliar

Fiki Ariyanti 15/01/2024 15:35 WIB

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil IPO per 31 Desember 2023, yakni sebesar Rp178,30 miliar. 

Emiten Grup Bakrie (VKTR) Baru Pakai Dana IPO 21 Persen, Sisa Rp677 Miliar (Foto MNC Media)

IDXChannel - Emiten kendaraan listrik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) per 31 Desember 2023, yakni sebesar Rp178,30 miliar. 

Direktur VKTR, A. Amri Aswono Putro mengatakan, realisasi penggunaan dana IPO tersebut sebesar 21 persen dari total rencana Rp855,31 miliar. 

"Sisa dana hasil penawaran umum per 31 Desember 2023 sebesar Rp677 miliar," ujarnya dalam Keterbukaan Informasi BEI, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Aswono merinci, dana Rp178,30 miliar yang sudah terpakai itu digelontorkan untuk belanja modal perseroan sebesar Rp18,23 miliar, pelunasan sebagian utang perseroan ke PT Tambara Tama Mandiri (TTM) Rp21,46 miliar, pelunasan sebagian utang perseroan ke PT Andara Multi Sarana (AMS) Rp11,95 miliar, serta modal kerja perseroan Rp126,67 miliar. 

Sedangkan untuk penyertaan modal ke anak usaha, VKTR belum merealisasikannya atau masih nihil. Padahal dalam rencana penggunaan dana hasil IPO, alokasi untuk suntikan modal ke anak usaha ini sebesar Rp100 miliar.

Belanja modal perseroan direncanakan Rp344,59 miliar, pelunasan sebagian utang perseroan ke TTM dan AMS masing-masing Rp21,46 miliar dan Rp11,95 miliar, serta modal kerja perseroan dialokasian Rp377,32 miliar. 

Sisa dana penawaran umum sebesar Rp677 miliar saat ini diparkir di empat perbankan. Sebesar Rp60,91 miliar di Bank BCA ditempatkan pada instrumen deposito dengan bunga 3,75 persen per tahun. 

Selanjutnya Rp145 miliar di deposito pada Bank BCA dengan suku bunga 3,5 persen per tahun dan dalam bentuk giro sebesar Rp148,09 miliar di Bank BCA dengan suku bunga 1,90 persen per tahun.

Sedangkan Rp200 miliar dipendam di Bank KEB Hana Indonesia dalam bentuk deposito dengan imbalan 5,25 persen per tahun. Lalu Rp23 miliar di Bank BRI dalam instrumen deposito dengan imbal hasil 5,5 persen per tahun, dan Bank Mayapada Internasional sebesar Rp100 miliar pada deposito dengan imbalan 7,5 persen per tahun. 

Sekadar informasi, VKTR resmi listing di BEI pada 19 Juni 2023. Dalam gelaran IPO, emiten bus dan truk listrik itu meraup dana segar sebesar Rp875 miliar. Setelah dikurangi biaya penawaran Rp19,68 miliar, maka hasil bersih yang dikantongi perseroan sebesar Rp855,31 miliar. 

(FAY)

SHARE