Emiten Low Tuck Kwong (BYAN) Caplok Perusahaan Sawit, Rogoh Rp105 Miliar
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengumumkan akuisisi saham perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Enggang Alam Sawita.
IDXChannel - Emiten konglomerat Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengumumkan akuisisi saham perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Enggang Alam Sawita. Nilai pengambilalihan tersebut mencapai Rp105,14 miliar.
Direktur Bayan Resources, Jenny Quantero mengatakan, Bayan Resources dan perusahaan terkendalinya, PT Bayan Energy mengambilalih saham PT Enggang Alam Sawita dari pemegang sahamnya, PT Berau Utama Berkatsetia masing-masing sebesar 99 persen dan 1 persen.
Enggang Alam Sawita bergerak di bidang perkebunan yang memiliki lahan yang berada di dalam dan bersebelahan dengan konsesi tambang beberapa anak perseroan.
Akuisisi ini ditandai dengan Perjanjian Pembelian Saham pada 30 Agustus 2024 antara perseroan (pembeli dan pemberi pinjaman), Bayan Energy (pembeli), Berau Utama Berkatsetia (penjual), dan NPC Resources Berhad sebagai sponsor.
"Nilai penjualan saham adalah sebesar Rp105,14 miliar," kata Jenny dalam keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Rabu (4/9).
Selanjutnya, perseroan memberikan pinjaman kepada Enggang Alam Sawita senilai Rp159,26 miliar berdasarkan perjanjian pinjaman tertanggal 30 Agustus 2024.
"Tujuan transaksi ini adalah untuk keperluan investasi dan untuk menunjang kelancaran atas kegiatan operasional grup usaha perseroan dengan adanya penguasaan terhadap area konsesi tambang dan lahan perkebunan," tutur Jenny.
Dengan akuisisi ini, diakuinya, akan menjamin kelancaran tas kegiatan operasional dari grup usaha perseroan.
"Tidak ada dampak material yang merugikan yang ditimbulkan terhadap perseroan dengan pengambilalihan saham Enggang Alam Sawita, baik terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan keberlangsungan usaha perseroan," kata Jenny.
Dari data RTI Business, saham BYAN menguat 0,15 persen ke harga Rp16.675 hingga pukul 14.50 WIB perdagangan Rabu ini.
(Fiki Ariyanti)