MARKET NEWS

Emiten Prajogo Pangestu (TPIA) Rampungkan Penerbitan Obligasi Rp1,5 Triliun 

Fiki Ariyanti 13/03/2024 14:08 WIB

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) atau Chandra Asri Group merampungkan penerbitan obligasi Rupiah pertamanya pada 2024 senilai Rp1,5 triliun.

Emiten Prajogo Pangestu (TPIA) Rampungkan Penerbitan Obligasi Rp1,5 Triliun (Foto MNC Media)

IDXChannel - Emiten solusi kimia, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) atau Chandra Asri Group merampungkan penerbitan obligasi Rupiah pertamanya pada 2024 senilai Rp1,5 triliun dengan dukungan investor yang kuat.

Penerbitan obligasi Rupiah tersebut merupakan penerbitan tahap IV pada 2024. Penerbitan tahap IV tahun 2024 ini tercatat kembali oversubscription atau kelebihan permintaan. 

"Kelebihan permintaan (oversubscribed) dengan minat partisipasi yang kuat dari investor ritel, perbankan, dan institusi," kata Chief Financial Officer Chandra Asri Group, Andre Khor dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (13/3/2024).

Dalam tahap ini, perseroan menawarkan kupon berdenominasi Rupiah hingga 7,95% untuk seri A dengan tenor 3 tahun dan total Rp542,38 miliar. Kupon 8,25% untuk seri B selama 5 tahun senilai Rp416,80 miliar, dan 8,75% untuk seri C selama 7 tahun senilai Rp540,82 miliar. 

Transaksi ini menandai kesuksesan berkelanjutan Chandra Asri Group dalam memasuki pasar pendapatan tetap domestik, sebagai bagian dari Program Penawaran Umum Berkelanjutan IV Obligasi Perseroan yang disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan target pendanaan sebesar Rp8 triliun selama 2022 hingga 2024.

"Kami senang telah berhasil menyelesaikan tahap lanjutan dari program obligasi Rupiah kami dengan dukungan kuat dari investor setia dan para penjamin emisi efek," tutur Andre. 

"Hal ini menjadi manifestasi kuat dari kepercayaan tinggi investor domestik terhadap kinerja dan kekuatan keuangan Perseroan," sambungnya. 

"Kami juga senang bahwa program Obligasi ini menawarkan pilihan yang kredibel bagi investor yang ingin meningkatkan imbal hasil mereka, diimbangi dengan fokus holistik dalam mempertahankan standar lingkungan, sosial, dan tata kelola yang tinggi," Andre menjelaskan.

Penjamin emisi efek dari penerbitan Tahap IV terbaru ini adalah PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT KB Valbury Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas, dan PT UOB Kay Hian Sekuritas. 

Sementara PT Bank Tabungan Tbk Negara (Persero) bertindak sebagai wali amanat. Obligasi perseroan meraih peringkat idAA- dari Pefindo.

Pefindo menilai sangat kuat kapasitas Chandra Asri Group untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya atas surat utang, dibandingkan dengan penerbit obligasi Indonesia lainnya. 

"Dana yang terkumpul dari penerbitan ini akan digunakan untuk mendanai modal kerja Chandra Asri Group seiring dengan pertumbuhan yang berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan pasar domestik Indonesia," tutup Andre.

Dari data RTI Business, saham TPIA hingga pukul 13.55 WIB hari ini bergerak di zona hijau. Saham emiten Prajogo Pangestu itu melompat 4,93 persen atau 275 poin ke 5.850. 

Nilai transaksi perdagangan saham TPIA mencapai Rp150,19 miliar dengan volume sebanyak 25,71 juta saham dan frekuensi sebanyak 12.008 kali.

Sekadar informasi, hingga saat ini, Chandra Asri Group telah mengeksekusi empat tahap pada Program Obligasi Berkelanjutan IV. Tahap I pada 2022 ditutup dengan nilai Rp2 triliun, diikuti oleh Tahap II pada tahun 2023 sebesar Rp1,25 triliun.

Kemudian Tahap III pada tahun 2023 sebesar Rp1 triliun, dan penerbitan Tahap IV terbaru pada tahun 2024 sebesar Rp1,5 triliun.

(FAY)

SHARE