Emiten Toto Sugiri (EDGE) Melesat 71 Persen usai Stock Split, Intip Prospeknya
Harga saham emiten milik Toto Sugiri, PT Indointernet Tbk (EDGE), naik hampir 72% setelah aksi pemecahan nilai nominal saham atau stock split.
IDXChannel - Harga saham emiten milik Toto Sugiri, PT Indointernet Tbk (EDGE), naik signifikan setelah aksi pemecahan nilai nominal saham atau stock split.
Saham EDGE tercatat terbang 71,79%, sejak memulai dengan harga baru di Rp3.900, menjadi Rp6.700 pada penutupan sesi pertama Selasa (21/11).
Transaksi mencapai Rp18,72 miliar, dengan volume bersih 2,8 juta lembar saham. Pergerakan ini juga menandai EDGE menembus level tertingginya setelah aksi korporasi tersebut.
Lalu, bagaimana prospek EDGE ke depannya?
Technical Analyst & Founder CTASaham Andri Zakarias Siregar mengatakan EDGE masih berpeluang bullish dalam jangka pendek. Kendati ada sinyal overbought dari indikator Stochastic, penguatan masih berlangsung selama di atas level support 5 day MA di Rp5.000, dan tertinggi pada 20 November di Rp5.800,
“Peluang menuju resistance di Rp7.300/Rp8.425,” kata Andri saat dihubungi IDX Channel, Selasa (21/11/2023).
Senada, Technical Analyst & Founder WH Project William Hartanto menilai terdapat kenaikan volume atas saham EDGE. Area support yang perlu dicermati berada di Rp5.200, dengan resistance di Rp8.200.
“Candlestick sudah bergerak menguat di atas support MA5, juga menjadi indikasi bahwa saham ini uptrend. Rekomendasi Buy,” kata William kepada IDX Channel.
Rampungnya stock split dengan rasio 1:5, membuat EDGE memilik nominal baru sebesar Rp10 per saham, dari semula Rp50 per saham. Artinya, setiap 1 saham dengan nilai nominal Rp50 dipecah menjadi 5 saham dengan nilai Rp10 per saham.
Sehingga modal ditempatkan dan disetor perseroan juga ikut bertambah, dari semula 404.050.000 lembar kini menjadi 2,02 miliar lembar saham. Demikian juga modal dasar EDGE menggemuk menjadi 6 miliar lembar saham, dari awal 1,2 miliar saham.
(FRI)