Emiten Wulan Guritno (LUCY) Mau Rights Issue, Catat Waktunya
PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) akan melaksanakan penambahan modal dengan menggunakan skema rights issue.
IDXChannel - PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) akan melaksanakan penambahan modal dengan menggunakan skema rights issue.
Perseroan menerbitkan sebanyak 584,77 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp150 per saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp87,71 miliar.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), setiap pemegang 50 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 11 Januari 2024 pukul 16.00 WIB mempunyai 23 HMET.
Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp150 per saham.
“HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan mulai 15 Januari 2024 sampai dengan 26 Januari 2024,” demikian tertulis dalam prospektus pada Rabu (3/1/2024).
PT Delta Wibawa Bersama (DWB) selaku pemegang saham utama dan pemegang saham sebanyak 513,61 juta saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan, menyatakan akan melaksanakan HMETD yang akan diterima dan menjadi haknya.
Dimas Wibowo selaku pemegang saham 179,49 juta saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan menyatakan akan melaksanakan HMETD yang akan diterima dan menjadi haknya.
Dalam hal terdapat pemegang saham Perseroan yang tidak melaksanakan HMETD yang dimilikinya secara penuh, maka pemegang saham tersebut akan mengalami dilusi sebesar 31,51%.
Sebesar Rp23 miliar dana hasil rights issue akan digunakan untuk melakukan pengambilalihan melakukan pengambilalihan sebesar 4.860 saham yang mewakili 54% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam GSS.
Dengan menggunakan acuan harga pasar yang telah dinilai oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Dasa’at, Yudistira dan Rekan, sebagaimana ternyata dalam laporannya nomor 00084/2.0041- 00/BS/05/0384/1/V/2023 tanggal 17 Mei 2023 yang menyatakan nilai pasar 54% saham GSS per tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp21,68 miliar.
Kemudian, sebesar Rp11 miliar akan digunakan untuk melakukan pengambilalihan sebanyak 5.151 saham yang mewakili 51% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam KSB dengan menggunakan acuan harga pasar yang telah dinilai oleh KJPP Dasa’at, Yudistira dan Rekan, sebagaimana ternyata dalam laporannya nomor 00083/2.0041- 00/BS/05/0384/1/V/2023 tanggal 17 Mei 2023 yang menyatakan nilai pasar 51% saham KSB per tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp10,36 miliar.
Adapun sisa dana hasil rights issue akan digunakan untuk pengembangan kegiatan usaha perseroan berupa belanja modal dalam rangka pembukaan outlet-outlet yang berlokasi di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Bali.
“Periode pelaksanaan penggunaan dana untuk belanja modal diperkirakan selama tahun 2024, dengan rencana pembukaan atau operasional gerai pertama yang menggunakan dana hasil dari rights issue pada Semester I tahun 2024,” lanjut prospektus.
Berikut jadwal Rights Issue LUCY:
- Cum HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 9 Januari 2024
- Ex HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 10 Januari 2024
- Cum HMETD di Pasar Tunai: 11 Januari 2024
- Ex HMETD di Pasar Tunai: 12 Januari 2024
- Recording Date: 11 Januari 2024
- Distribusi HMETD: 12 Januari 2024
- Pencatatan Efek di BEI: 15 Januari 2024
- Perdagangan HMETD: 15 Januari hingga 26 Januari 2024
- Pelaksanaan HMETD: 15 Januari hingga 26 Januari 2024
(DES)