MARKET NEWS

Empat Hari Melantai, Saham Minahasa Membangun (HBAT) selalu Merah

TIM RISET IDX CHANNEL 10/08/2023 11:26 WIB

Saham emiten PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) turun tajam di hari kelima di bursa, Kamis (10/8/2023).

Empat Hari Melantai, Saham Minahasa Membangun (HBAT) selalu Merah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham emiten PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) turun tajam di hari keempat di bursa, Kamis (10/8/2023). Sejak debut pada Senin (7/8) lalu, saham ini tidak pernah ditutup menghijau.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.18 WIB, saham HBAT ambles 8,64 persen, nyaris auto rejection bawah (ARB) untuk papan akselerasi (10 persen), ke posisi Rp74 per saham.

Nilai transaksi mencapai Rp3,54 miliar dan volume perdagangan 47,86 juta saham.

Sebelumnya, saham HBAT ditutup di kisaran minus 9 persen hingga lebih.

Dengan ini, saham HBAT sudah anjlok 31,48 persen sejak melantai (listing) pada Senin (7/8).

Dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 240,74 juta atau 23,13% dari modal ditempatkan dan disetor.

“Pencatatan saham ini merupakan langkah besar bagi perseroan ke depannya. Kami berharap dengan pencatatan saham ini bisa memberikan alternatif investasi bagi investor dan mendorong perusahaan dengan lebih baik lagi,” kata Komisaris Utama HBAT, Rommy Posma Leke, di Gedung Bursa Efek Indonesia pada Senin (7/8/2023).

Melalui aksi korporasi ini, perseroan berpotensi meraup dana sebesar Rp26 miliar.

Adapun, sebesar 46% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian landbank dengan rincian, seluas 38.000 meter persegi dari Hendra Sutanto yang berlokasi di Desa Warembungan, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.

Kemudian Tanah seluas 1.323 meter persegi dari Jon Fieris yang berlokasi di Kelurahan Malalayang Satu Timur, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, serta tanah seluas 1.050 meter persegi dari Jon Fieris yang berlokasi di Kelurahan Malalayang Satu Timur, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Selanjutnya, sekitar 45% dana hasil IPO akan digunakan untuk biaya pembangunan fasilitas umum serta sarana dan prasarana perumahan seperti kantor marketing, club house dan kolam renang di Perumahan Sawangan Permai.

Lalu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan antara lain untuk pembayaran kepada kontraktor dan pemasok. Penggunaan modal kerja tersebut akan digunakan untuk proyek Perumahan Sawangan Permai. Di mana, saat ini perseroan telah memiliki kontraktor untuk proyek Perumahan Sawangan Permai, yaitu CV Bangun Cipta Minahasa. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE