Empat Wanita Terkaya di Indonesia, Banyak Cuan dari Batu Bara
Empat wanita tercatat masuk ke dalam catatan Forbes 2022. Kekayaan hingga USD2 miliar atau setara dengan Rp30,6 triliun
IDXChannel - Empat wanita tercatat masuk ke dalam catatan Forbes 2022. Kekayaan hingga USD2 miliar atau setara dengan Rp30,6 triliun, berasal dari berbagai sektor bisnis mulai dari teknologi hingga batu bara.
Siapa saja wanita yang memiliki jumlah harta fantastis tersebut? Berikut sosok 4 wanita terkaya di Indonesia menurut Forbes 2022, dikutip Rabu (20/09/2023):
Berdasarkan data Forbes per tahun 2022 Dewi Kam mendapat peringkat pertama sebagai wanita terkaya di Indonesia. Secara umum, Dewi Kam menduduki peringkat ke-21.
Total kekayaan mencapai USD2 miliar atau setara dengan Rp30,6 triliun (kurs 15.300 per dolar).
Dewi Kam mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari saham minoritas di perusahaan batu bara PT Bayan Resouces Tbk (BYAN) di Indonesia. Di tengah krisis energi global tahun 2022 saham BYAN meningkat hingga tiga kali lipat.
Dewi kam juga mempunyai kepentingan dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik. Mengutip laman antikorupsi.org Dewi Kam adalah pemilik PT Sumbergas Sakti Prima dan memegang 91 persen sahamnya.
Menjadi penerus Sang ayah, Benny Subianto, Arini Subianto mengambil alih kendali perusahaan keluarga yang bernilai jutaan dolar.
Arini Subianto sebagai presiden direktur perusahaan induk keluarga, yakni Persada Capital Investama yang mengawasi berbagai bidang mulai dari produk pengolahan kayu dan kelapa sawit hingga pengolahan karet dan batu bara.
Kekayaan yang dimiliki olehnya meningkat pesat sejak 2020 hingga 2022 mencapai USD1,5 miliar atau setara dengan Rp22,9 triliun. Dalam daftar Forbes Arini berada di posisi ke-28.
Mewarisi perusahaan mendiang suami, Ghan Djoe Hiang kini memegang Baramulti Group (PT Baramulti Suksessarana Tbk/BSSR) yang sukses di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara.
Baramulti Group kini memiliki 11 konsesi pertambangan batu bara yang tersebar di wilayah Kalimantan dan Sumatra.
Kekayaan yang dimiliki oleh isteri mendiang Athanasius Tossin Suharya tersebut sebesar USD1,07 miliar atau Rp16,3 triliun per tahun 2022. Ghan Djoe Hiang menempati posisi 41 daftar orang paling tajir di Indonesia.
Masuk ke dalam 2022 Indonesia’s 50 Richest Net Worth, tepatnya di ranking ke-44, Marina Budiman adalah salah satu pendiri dan komisaris perusahaan pusat data PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dengan total kekayaan USD1,04 miliar yang senilai dengan Rp15,9 triliun.
Bersama dengan miliader lainnya, Marina Budiman dan Otto Toto Sugiri mendirikan DCI pada tahun 2011.
Marina Budiman juga ikut andil dalam mendirikan penyedia layanan internet pertama di Indonesia, yakni Indonet di tahun 1994. (ADF)