Enam Saham Lo Kheng Hong Berpesta, Gajah Tunggal (GJTL) Terbang 18 Persen
Sejumlah saham yang masuk portofolio investor legendaris Lo Kheng Hong (LKH) melonjak di awal perdagangan Rabu (5/7/2023).
IDXChannel – Sejumlah saham yang masuk portofolio investor legendaris Lo Kheng Hong (LKH) melonjak di awal perdagangan Rabu (5/7/2023).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) memimpin kenaikan mencapai 18,04 persen ke Rp1.145 per saham. Dengan ini, saham GJTL menguat selama 3 hari beruntun.
Alhasil, dalam sepekan saham GJTL melompat 37,35 persen dan dalam sebulan naik 45,22 persen. Sejak awal tahun (YtD), saham GJTL terbang 104,46 persen.
Sebelumnya, Gajah Tunggal menorehkan laporan keuangan (lapkeu) per kuartal I 2023 yang positif.
Laba bersih perusahaan meningkat 271,70 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp265,69 miliar.
Ini seiring pendapatan bersih perusahaan yang tumbuh 5,22 persen yoy menjadi Rp4,44 triliun selama 3 bulan pertama 2023 di tengah beban pokok penjualan yang dapat ditekan hingga minus 0,53% yoy menjadi Rp3,56 triliun.
Dalam paparan publik, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, manajemen menyebut, target penjualan sampai dengan akhir 2023 diperkirakan akan mengalami kenaikan 10 – 15% dibanding tahun lalu.
“[Ini] mengingat pasar ekspor masih belum stabil seperti di Amerika Serikat yang mengalami resesi,” kata manajemen GJTL, dikutip IDXChannel, Selasa (4/7).
Bersama GJTL, saham jasa keuangan Grup Panin PT Panin Financial Tbk (PNLF) naik 3,42 persen, melanjutkan kenaikan sejak Senin (3/7).
Saham emiten properti PT Intiland Development Tbk (DILD) terapresiasi 3,31 persen, naik 3 hari beruntun.
Kemudian, saham media milik MNC Group PT Global Mediacom Tbk (BMTR) terangkat 1,92 persen dan emiten Grup Panin PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) serta PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) naik 0,41 persen.
Informasi saja, LKH tercatat menggenggam 5,10% saham GJTL per 31 Mei 2023. Dirinya juga menguasai 6,62 persen saham DILD, sebanyak 6,52 persen saham BMTR, memiliki 5,12 persen saham CFIN, dan sebesar 0,53 persen saham NISP. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.