MARKET NEWS

ENRG Bidik Pertumbuhan Produksi 10-15 Persen pada 2025

Dinar Fitra Maghiszha 24/10/2025 04:00 WIB

PT Energi Mega Persada Tbk atau EMP (ENRG) menargetkan pertumbuhan produksi migas sebesar 10-15 persen secara tahunan sepanjang 2025. 

PT Energi Mega Persada Tbk atau EMP (ENRG) menargetkan pertumbuhan produksi migas sebesar 10-15 persen secara tahunan sepanjang 2025. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Energi Mega Persada Tbk atau EMP (ENRG) menargetkan pertumbuhan produksi migas sebesar 10-15 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) sepanjang 2025. 

Direktur Utama & CEO EMP, Syailendra S. Bakrie mengatakan target ini bakal sejalan dengan upaya meningkatkan efisiensi operasional. Perseroan akan fokus pada eksplorasi dan pengembangan aset migas yang telah dimiliki untuk mendukung capaian produksi. 

“Kami akan terus melanjutkan upaya eksplorasi sepanjang semester kedua untuk mengejar penemuan-penemuan baru, sekaligus menjalankan program pengembangan yang bertujuan menjaga dan meningkatkan produksi EMP,” ujar Syailendra dalam Paparan Publik, Kamis (23/10/2025).

Dia menambahkan, aset Siak dan Kampar di Riau menjadi kontributor utama peningkatan produksi minyak ENRG tahun ini Sementara, tambahan pasokan dari blok Sengkang di Sulawesi Selatan dinilai dapat menjaga stabilitas produksi gas perusahaan. 

Syailendra mengatakan, strategi tersebut disebut sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mengoptimalkan aset domestik yang telah berproduksi.

“EMP berupaya menekan biaya lifting dan mengoptimalkan infrastruktur eksisting guna mempertahankan margin positif di tengah fluktuasi harga komoditas energi global,” ujarnya.

Syailendra menuturkan ENRG sedang mengejar target kegiatan pengeboran eksplorasi tahun berjalan. Upaya ini diharapkan dapat menjaga rasio penggantian cadangan atau Reserve Replacement Ratio (RRR) dan tingkat Reserve-to-Production

“Aset Siak & Kampar kami di Riau, Sumatera, berperan besar dalam meningkatkan produksi minyak tahun ini,” tuturnya.

Hingga saat ini, EMP mengelola cadangan sumber daya migas (contingent resource) sebesar 434 juta barel ekuivalen dengan rata-rata umur produksi mencapai 26 tahun. Seluruh aset tersebut tersebar di 13 wilayah kerja migas yang berada di berbagai wilayah Indonesia.

Pada semester I-2025, penjualan bersih ENRG meningkat 18 persen menjadi USD239 juta, EBITDA naik 25 persen menjadi USD149 juta, dan laba bersih tumbuh 7 persen menjadi USD35 juta.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE