MARKET NEWS

Erajaya Swasembada (ERAA) Raup Laba Rp523,57 Miliar di Semester I-2024

Cahya Puteri Abdi Rabbi 30/07/2024 10:10 WIB

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang semester I-2024.

Erajaya Swasembada (ERAA) Raup Laba Rp523,57 Miliar di Semester I-2024. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang semester I-2024. Jumlah tersebut naik 14,15 persen menjadi Rp523,57 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp458,66 miliar.

Mengutip laporan keuangan yang dirilis pada Selasa (30/7/2024), sejalan dengan laba, penjualan bersih perseroan tercatat naik 14,60 persen menjadi Rp33,11 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp28,89 triliun. Berdasarkan produknya, penjualan telepon selular dan tablet mendominasi dengan berkontribusi sebesar Rp27,13 triliun.

Kemudian, penjualan produk operator tercatat sebesar Rp897,46 miliar, penjualan komputer dan peralatan elektronik lainnya sebesar Rp1,21 triliun, serta penjualan aksesoris dan lain-lain tercatat sebesar Rp3,87 triliun.

Berdasarkan segmen geografisnya, penjualan di wilayah Tengah (Jabodetabek, Kalimantan, Singapura dan Malaysia) tercatat sebesar Rp19,73 triliun, wilayah Barat (Sumatera dan Jawa) mencatatkan penjualan sebesar Rp9,76 triliun, dan penjualan wilayah Timur (di luar wilayah Barat dan Tengah) tercatat sebesar Rp3,61 triliun.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan ERAA naik menjadi Rp29,54 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp25,81 triliun. Begitupun dengan beban penjualan dan distribusi yang naik menjadi Rp1,43 triliun.

Lalu, beban umum dan administrasi perseroan juga naik menjadi Rp1,25 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1 triliun. Serta, beban lainnya tercatat sebesar Rp4,25 miliar.

Hingga akhir Juni 2024, total nilai aset ERAA tercatat sebesar Rp23,78 triliun, tumbuh 16,31 persen dari posisi akhir Desember 2023 yang sebesar Rp20,44 triliun. Adapun liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp15,32 triliun dan ekuitas sebesar Rp8,45 triliun.

Pada tahun ini, ERAA memangkas anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex). Namun, manajemen perseroan tidak merincikan berapa besaran capex yang dianggarkan sepanjang tahun ini. 

Hingga kuartal I-2024, realisasi capex perseroan tercatat sebesar Rp173 miliar, turun dari periode yang sama tahun 2023 lalu yang sebesar Rp232 miliar.

Direktur ERAA Sim Chee Ping mengatakan, sepanjang tahun ini perseroan mengurangi pembukaan gerai baru untuk sejumlah kategori seperti Erajaya Digital, di mana perseroan mengurangi pembukaan gerai Erafone baru.

“Tahun ini estimasi capex akan turun karena penambahan jumlah toko kami perlambat, seperti Erafone, kecuali Era Blue,” kata Sim Chee Ping dalam Paparan Publik secara daring pada Rabu (19/6/2024) lalu.

Di sisi lain, perseroan akan memperkuat kategori bisnis Erajaya Active Lifestyle. Kategori bisnis ini berfokus pada penjualan atas produk lifestyle seperti accessories, Internet of Things (IoT), sport fashion apparel serta produk aktivitas outdoor. Pada kategori ini, perseroan sudah memiliki sebanyak 129 gerai.

(Dhera Arizona)

SHARE