MARKET NEWS

Erdogan Menang Pemilu, Pasar Saham Turki Pesta di Tengah Inflasi Tinggi

Maulina Ulfa - Riset 29/05/2023 15:56 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berhasil mempertahankan kursi kepemimpinannya untuk periode ketiga usai menang putaran kedua pemilu Turki pada Minggu (28/5)

Erdogan Menang Pemilu, Pasar Saham Turki Pesta di Tengah Inflasi Tinggi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berhasil mempertahankan kursi kepemimpinannya untuk periode ketiga usai menang putaran kedua pemilu Turki pada Minggu (28/5).

Erdogan berhasil mengantongi 52,14% suara, mengalahkan rival beratnya, Kemal Kilicdaroglu, yang akhirnya hanya bisa meraup 47,86%.

Di tengah kemenangan Erdogan selama tiga periode, Turki tengah menghadapi sejumlah tantangan ekonomi.

Turki tengah menghadapi inflasi tertinggi dalam dua dekade terakhir. Harga biaya hidup di Turki dilaporkan kian meroket, hingga gempa bumi dahsyat yang membuat masa-masa kepemimpinan Erdogan disorot karena penanganan bencana yang lamban.

Kondisi Pasar Saham

Di tengah euforia pemilu, bursa saham patokan Türkiye, Borsa Istanbul (BIST 100) menutup sesi perdagangan Jumat (26/5/2023) dengan lonjakan mengesankan. Kenaikan ini tercatat sebesar 3,45% dari penutupan sebelumnya, dengan indeks BIST 100 mencapai 4.580,67 poin, atau mengalami kenaikan signifikan sebesar 152,68 poin.

Indeks BIST 100 menunjukkan ketahanannya, dengan nilai terendah di level 4.436,91 poin dan tertinggi mencapai 4.605,29 poin pada hari yang sama.

Kinerja positif bursa saham berkontribusi pada keseluruhan nilai kapitalisasi pasar BIST 100, yang mencapai sekitar 3,8 triliun lira Turki atau setara USD190,9 miliar pada penutupan Jumat (26/5/2023). Volume perdagangan harian juga mencapai 56,5 miliar lira Turki (USD2,8 miliar), menunjukkan tingkat aktivitas pasar yang substansial.

Khususnya, selama hari perdagangan, sebagian besar saham di indeks BIST 100 mengalami pergerakan naik, dengan 95 saham mencatat kenaikan sementara hanya lima saham yang mengalami penurunan dibandingkan penutupan sebelumnya.

Tren positif ini menunjukkan optimisme investor dan sentimen bullish secara keseluruhan di pasar saham Turki.

Pada perdagangan awal pekan, Senin (29/5/2023), indeks BIST 100 kembali menguat 3,33% ke level 4.731,83 pada pukul 15.00 WIB. (Lihat grafik di bawah ini.)

Ini menjadi kenaikan lanjutan dari kemenangan Erdogan meskipun sepanjang tahun ini, indeks BIST 100 mengalami penurunan 16,35% secara year to date (ytd).

Kondisi Inflasi

Tingkat inflasi tahunan di Turki turun selama enam bulan berturut-turut menjadi 43,7% pada April 2023, terendah sejak Desember 2021 dan dari bulan sebelumnya sebesar 50,5%. (Lihat grafik di bawah ini.)

Inflasi tercatat lebih rendah untuk makanan dan minuman non-alkohol yang mencapai 53,9% dibandingkan 67,9% pada periode sebelumnya. Adapun minuman beralkohol dan tembakau tercatat sebesar 38,2% dibanding 43,8% pada bulan sebelumnya.

Inflasi pakaian dan alas kaki tercatat 13,8% dibanding 17,3% pada bulan sebelumnya. Adapun inflasi perumahan dan utilitas tercatat 43,2% dibanding 56,1% bulan sebelumnya.

Transportasi menyumbang inflasi 25,6% dibanding Maret sebesar 28,7%. Di sektor hospitality, hotel, kafe dan restoran menyumbang inflasi 66,4%, menurun dibanding periode sebelumnya 70,7%, serta inflasi rekreasi dan budaya yang tercatat 46,4% dibanding 47,4% bulan sebelumnya.

Di sisi lain, inflasi sedikit meningkat untuk sektor kesehatan sebesar 66,6% dibanding 64,7% di bulan sebelumnya dan pendidikan sebesar 44,1%, dibanding bulan sebelumnya sebesar 43,8%.

Sementara itu, tingkat inflasi inti yang tidak termasuk barang-barang volatil, turun menjadi 45,5% di bulan April dari sebelumnya sebesar 47,4% pada Maret. Secara bulanan, indeks harga konsumen tercatat melonjak tipis 2,4% dibandingkan 2,3% pada Maret.

Turki sempat mengalami fase inflasi tinggi mencapai lebih 85% pada Oktober tahun lalu. Ini sekaligus menjadi pukulan bagi Turki di tengah bencana gempa bumi yang sempat meluluh lantahkan negeri tersebut. (ADF)

SHARE