MARKET NEWS

Erick Thohir Buka Peluang Subholding PLN Melantai di Bursa

Suparjo Ramalan 21/09/2022 18:40 WIB

Erick Thohir membuka peluang sejumlah subholding PLN bakal melaksanakan initial public offering (IPO).

Erick Thohir Buka Peluang Subholding PLN Melantai di Bursa. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian BUMN telah membentuk empat subholding PLN. Berikutnya, pemerintah membuka peluang satu atau dua subholding PLN bakal melaksanakan Initial Public Offering (IPO).

Menteri BUMN Erick Thohir mencatat transformasi yang dilakukan PLN berupa pendirian holding dan subholding baru memungkinkan terjadinya IPO. "Dimungkinkan (untuk IPO) terutama yang ICON Plus dan beyond kWh," ujar Erick saat Konferensi Pers di Kantor Pusat PLN, Rabu (21/9/2022).

Erick menilai kehadiran subholding PLN ICON Plus bertujuan mengonsolidasikan bisnis PLN di luar kelistrikan, yakni berupa bisnis jaringan kabel. 

Menurutnya, bisnis tersebut perlu digenjot PLN melalui subholding lantaran sejalan dengan agenda digitalisasi yang digodok pemerintah. Adapun nilai digitalisasi di Tanah Air diproyeksikan mencapai Rp 4.800 triliun pada 2030. 

Mantan Presiden Inter Milan itu juga mencatat bisnis jaringan kabel yang sudah dilakukan PLN berpotensi memperoleh manfaat dari pertumbuhan ekonomi digital ke depannya.

Senada, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut subholding ICON Plus bakal mengkonsolidasikan bisnis beyond kWh milik PLN. Misalnya, Layanan internet, PLN Marketplace, EV Charging, Baterai Swap dengan Super APP

"Layanan internet, PLN marketplace, EV Charging, Baterai Swap dengan Super APP kami New PLN Mobile sebagai ujung tombak," kata dia.

Seperti diketahui, Erick Thohir resmi meluncurkan holding subholding PT PLN (Persero) pada Rabu (21/9/2022). Dengan pembentukan subholding itu, bisnis PLN diharapkan bisa makin efektif dan efisien.

Adapun keempat subholding tersebut yaitu PLN Energi Primer Indonesia, PLN Nusantara Power (Generation Co 1), PLN Indonesia Power (Generation Co 2), dan PLN ICON Plus. 

(FRI)

SHARE