Eropa dan Rusia Memanas, Harga Minyak Mentah Mendidih

Rencana negara-negara Eropa memberikan sanksi ekonomi baru kepada Rusia berimbas makin naiknya harga minyak mentah di pasar internasional. 

IDXChannel - Rencana negara-negara Eropa memberikan sanksi ekonomi baru kepada Rusia berimbas makin naiknya harga minyak mentah di pasar internasional. 

Dalam perdagangan siang ini, Selasa (5/4/2022), berdasarkan data Intercontinental Exchange (ICE) menunjukkan harga minyak Brent Juni 2022 naik 1,60 persen di USD109,26 per barel, sementara Brent Juli 2022 menguat 1,50 persen di USD107,59 per barel

West Texas Intermediate (WTI) kontrak Mei 2022 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) menanjak 1,72 persen di USD105,06 per barel, sedangkan WTI Juni 2022 tumbuh 1,73 persen di USD103,60 per barel.

Negara-negara barat merencanakan sejumlah sanksi baru terhadap Rusia atas dugaan kejahatan perang terhadap warga sipil yang dilakukan pasukan Kremlin di Ukraina. Situasi geopolitik di Eropa Timur menambah kekhawatiran adanya gangguan pasokan minyak ketika perundingan nuklis AS dan Iran dikabarkan terhenti.

"Ketegangan geopolitik kemungkinan besar akan menjaga harga minyak naik dalam beberapa hari mendatang meskipun ada upaya yang dilakukan oleh AS dan sekutunya," kata Tina Teng, seorang analis pasar di CMC Markets APAC & Kanada, dilansir Reuters, Selasa (5/4/2022).

Kenaikan harga minyak semakin mengkhawatirkan pasar mengingat hal tersebut turut serta melonjakan tingkat inflasi. Sejumlah bahan pokok ikut terkena pengaruh atas komoditas tersebut.

"Dalam jangka panjang, harga minyak akan terus menguat," tutup Tina Teng. (RAMA)