MARKET NEWS

ESIP Raih Pendapatan Rp17,98 Miliar di Kuartal I-2022

Anggie Ariesta 30/04/2022 15:55 WIB

PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) berhasil meraih pendapatan sebesar Rp17,98 miliar di kuartal I-2022.

ESIP Raih Pendapatan Rp17,98 Miliar di Kuartal I-2022 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) berhasil meraih pendapatan sebesar Rp17,98 miliar di kuartal I-2022, raihan ini meningkat 49 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp12,05 miliar.

Berdasarkan laporan ESIP di keterbukaan informasi BEI, Sabtu (30/4/2022), hasil pencapaian pendapatan pada kuartal pertama 2022 telah memenuhi ekspektasi management yang sejalan dengan langkah strategis perseroan paska pelaksanaan Right Issue (PMHMETD).

"Operasional pabrik baru di Tangerang telah memberikan peningkatan kapasitas produksi perusahaan lebih besar dari tahun sebelumnya, serta memberikan efisiensi terhadap biaya operasional," ungkap Direktur Utama ESIP, Eric Budisetio Kurniawan.

Menurut Eric, hal ini berdampak positif terhadap kinerja perusahaan dilihat dari peningkatan pendapatan di triwulan pertama 2022 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya seiring dengan membaiknya ekonomi global saat ini.

"Management optimis di tahun 2022 kinerja keuangan perseroan akan terus meningkat lebih baik dari tahun sebelumnya," kata dia.

Perlu diketahui, ESIP membukukan penjualan bersih senilai Rp 53,93 miliar. Jumlah ini naik 13,76 persen dari realisasi pendapatan di periode 2020 sebesar Rp 47,40 miliar.

Secara rinci, penjualan ESIP didominasi HDPE (High-density polyethylene) senilai Rp35,53 miliar, disusul penjualan  Low Density Polyethylene (LDPE) senilai Rp18,39 miliar. Seluruh penjualan ESIP dilempar ke pasar domestik.

Hanya saja, ESIP mencatat kenaikan sejumlah beban. Kenaikan beban ini jumlahnya lebih besar dibanding kenaikan pendapatan. Misal, beban pokok pendapatan yang naik 17,9 persen dari semula Rp39,97 miliar menjadi Rp46,89 miliar. 

Salah satu komponen yang naik adalah pemakaian bahan baku, yang naik menjadi Rp39,11 miliar dari sebelumnya Rp31,83 miliar.

Bersamaan, beban usaha ESIP juga naik 15,23 persen menjadi Rp 3,30 miliar dari sebelumnya Rp2,86 miliar. Pun demikian dengan beban keuangan yang naik 16,7 persen menjadi Rp2,93 miliar.

Adapun, laba bersih ESIP terkoreksi 64,89 persen dari semula Rp 1,74 miliar menjadi Rp 611,43 juta. Laba bersih per saham ESIP juga menyusut menjadi Rp0,95 dari sebelumnya Rp2,72. (RAMA)

SHARE