MARKET NEWS

Estika Tata (BEEF) Siapkan Fasilitas Baru untuk Tangkap Peluang saat Idul Adha

Cahya Puteri Abdi Rabbi 05/10/2023 17:38 WIB

PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) tengah menyiapkan fasilitas baru berupa kandang untuk menopang kebutuhan pasar domestik, terutama saat momen Idul Adha.

Estika Tata (BEEF) Siapkan Fasilitas Baru untuk Tangkap Peluang saat Idul Adha. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)

IDXChannel - PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) tengah menyiapkan fasilitas baru berupa kandang untuk menopang kebutuhan pasar domestik, terutama saat momen Idul Adha.

Adapun, fasilitas pabrik baru tersebut dikhususkan untuk penggemukan sapi lokal. Direktur Utama BEEF, Imam Subowo, menjelaskan pembangunan kandang baru dimaksudkan untuk menangkap peluang pertumbuhan kinerja dari momen hari raya kurban atau Idul Adha.

Pada momentum Idul Adha 2023, Imam menyebut bahwa perseroan belum merasakan dampaknya. Sebab, sapi yang dijual perseroan masih merupakan sapi impor.

“Idul Adha kemarin kami belum berjualan sapi lokal, sapi yang kami impor itu tidak bisa dipotong di sembarang tempat, jadi harus di rumah pemotongan hewan yang sudah diaudit,” kata Imam dalam paparan publik di Equity Tower Jakarta pada Kamis (5/10/2023).

Perseroan berencana membangun fasilitas kandang penggemukan sapi lokal dengan kapasitas 200-500 ekor. Pembangunan fasilitas ini ditargetkan rampung tahun 2024 mendatang. “Mudah-mudahan di Idul Adha tahun depan. Kami sedang menyiapkan kandang khusus untuk kebutuhan yang sifatnya lokal,” imbuh Imam.

Sementara itu, BEEF menargetkan untuk dapat mengimpor 15.000 ekor sapi hidup di tahun 2024 mendatang. Target ini meningkat dari kuota impor yang ditargetkan perseroan tahun 2023 ini yang sebanyak 12.000 ekor.

Dari jumlah tersebut, perseroan menargetkan penjualan sapi sebanyak 1.000 ekor per bulannya. Adapun, penjualan perseroan ditargetkan baik dalam bentuk sapi hidup atau sudah berupa daging potong.

Hingga saat ini, perseroan telah mengimpor 3.457 ekor sapi, terhitung sejak Desember 2022 lalu. Secara rinci, pada akhir Desember 2022 sebanyak 1.000 ekor, Februari sebanyak 339 ekor, pada Maret sebanyak 509 ekor, serta pada Juni perseroan mengimpor sebanyak 1.609 ekor.

Saat ini, perseroan memiliki tempat penggemukan hewan atau feedlot dengan kapasitas 6.000 ekor sapi.

Perseroan juga mengoperasikan pabrik untuk memproduksi produk olahan seperti sosis dan bakso dengan kapasitas 20 ton per hari yang berlokasi di Cikarang. “Untuk produksi produk olahan terus kami lakukan perbaikan. Sekarang kami juga manfaatkan untuk maklon, jadi ada pihak ketiga yang memanfaatkan pabrik kami untuk memproduksi produknya,” pungkasnya.

Perihal kinerja, hingga semester pertama tahun 2023 ini BEEF mengantongi laba bersih sebesar Rp52,02 miliar. Raihan itu berbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perseroan mencatat rugi Rp40,58 miliar.

Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga naik menjadi Rp301,70 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp14,95 miliar. Secara rinci, distribusi dan penjualan tercatat sebesar Rp297,55 miliar dan pengolahan makanan mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,78 miliar. Namun, perseroan mencatatkan eliminasi sebesar Rp631,43 juta. 

(FRI)

SHARE