Evaluasi Indeks FTSE Indonesia, BREN dan BRIS Masuk Large Cap
FTSE Global Equity Index Series telah merilis hasil evaluasi semi-tahunan untuk September 2024 yang akan berlaku mulai 23 September mendatang.
IDXChannel - FTSE Global Equity Index Series telah merilis hasil evaluasi semi-tahunan untuk September 2024 yang akan berlaku mulai 23 September mendatang.
Kocok ulang ini membawa perubahan signifikan dalam indeks FTSE Indonesia, dengan beberapa perusahaan mengalami pergeseran dalam berbagai kategori.
Menurut keterangan tertulis, dalam kategori Large Cap, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) berhasil masuk ke dalam daftar.
Sementara, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT United Tractors Tbk (UNTR) harus keluar dari kategori ini.
Di kategori Mid Cap, beberapa perusahaan macam CPIN, GOTO, KLBF, dan UNTR kini masuk setelah sebelumnya berada di kategori Large Cap.
Sebaliknya, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mengalami penurunan dan keluar dari kategori ini. Seperti disinggung di atas, BRIS naik ke Large Cap.
Kategori Small Cap juga mengalami perubahan, di mana perusahaan seperti PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), AALI, PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berhasil masuk.
Di sisi lain, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dan PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) keluar dari Small Cap dan kini berpindah ke kategori Micro Cap.
Sementara itu, dalam kategori Micro Cap, terdapat banyak pergeseran. Beberapa perusahaan seperti ASRI, PT Aladin Syariah Teknologi Indonesia Tbk (ALII), AGRO, PT Cardig Aero Services Tbk (CASS), PT Jaya Trishindo Tbk (JTPE), PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN), PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO), PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS), dan PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) masuk dalam kategori ini.
Kesembilan nama tersebut menggantikan sejumlah perusahaan yang sebelumnya tercatat di FTSE Micro Cap, termasuk PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), dan MCOR, BUDI, DLTA, SMMT, IPCC, KAEF, CLEO, WTON, dan lainnya.
Perubahan ini akan menjadi final pada 9 September 2024, dan hanya akan ada revisi dalam kondisi luar biasa sesuai dengan kebijakan FTSE Russell. (Aldo Fernando)