Ex Date, Saham AUTO, MCOL, hingga TPMA Anjlok
Sebanyak tiga saham emiten yang memiliki ex date dividen pada Rabu (8/5/2024) kompak terjungkal ke zona merah.
IDXChannel – Sebanyak tiga saham emiten dengan ex date dividen pada Rabu (8/5/2024) kompak terjungkal ke zona merah.
Ketiga nama tersebut adalah emiten batu bara PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL), komponen otomotif Grup Astra PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), dan emiten jasa perkapalan PT Trans Power Marine Tbk (TPMA).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.08 WIB, saham MCOL amblas 7,53 persen ke Rp5.525 per saham, saham AUTO turun tajam 6,49 persen, dan saham TPMA tersungkur 5,19 persen.
Merosotnya ketiga saham di muka membuat investor yang membeli saham tersebut saat cum date (kemarin) mengalami jebakan dividen (dividend trap), yakni ketika suatu saham tampak menggiurkan dengan dividend yield atau imbal hasil dividen tinggi tetapi harganya ambles pasca cum-date (saat ex date).
Biasanya, penurunan harga saham usai cum date cenderung sebesar yield dividennya.
MCOL sebelumnya memutuskan untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp1,52 triliun.
Pembagian dividen tersebut merupakan hasil keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Perseroan pada 26 April 2024.
"Total nilai dividen Rp1,52 triliun. Nilai dividen per saham Rp430," kata Sekretaris Perusahaan MCOL, Jie Jeanny Pratiwi dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (29/4).
Pembagian dividen tunai tahun buku 2023 didasarkan pada realisasi keuangan perseroan per 31 Desember 2023, di mana laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD227,83 juta.
Sementara saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar USD422,13 juta, dan total ekuitas perseroan tercatat sebesar USD585,66 juta.
Kemudian, AUTO membagikan dividen Rp132 per saham dan TPMA Rp45 per saham.
Dengan mengacu pada harga saham saat cum date, Selasa (7/5), imbal hasil dividen (dividend yield) MCOL tercatat sebesar 7,20 persen, angka yang terbilang cukup menarik. Selanjutnya, dividend yield AUTO 6,77 persen dan 7,03 persen. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.