Fase Bottoming Usai, IHSG Hari Ini Masih Berpotensi Menguat

kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, bahwa IHSG memberikan indikasi bahwa fase bottoming telah selesai.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (15/9/2023), berpotensi bergerak mixed cenderung menguat.

Dengan asumsi tersebut, pergerakan indeks saham  di sepanjang perdagangan diperkirakan bakal lebih banyak berkutat di kisaran 6.900 hingga 7.000.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, menyebut bahwa kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, bahwa IHSG memberikan indikasi bahwa fase bottoming telah selesai.

"Akhirnya, kita melihat bahwa di pekan kedua bulan September 2023 ini, IHSG berhasil mempertahankan support 6900," tulis William, dalam analisisnya, Jumat (15/9/2023).

Menurut William, hal ini berarti dalam separuh bulan September 2023, IHSG hanya mengalami koreksi sehat.

"Ini pergerakan yang sesuai dengan siklus tahunan IHSG, dimana bulan September hanyalah bulan pelemahan sesaat dan terbatas," tutur William.

Dengan demikian, investor pada bulan ini bisa saja memanfaatkan pelemahan IHSG yang sementara ini untuk buy on weakness, karena jika pergerakan sesuai siklus, maka bulan Oktober adalah bulan untuk panen profit.

Untuk faktor teknikal, indikator MACD mulai memperlihatkan indikasi bottoming pada IHSG. "Pekan depan diestimasikan IHSG menguat kembali," ujarnya.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar +23.85 poin (+0.34%) menuju 6959,33 pada perdagangan hari Kamis 14 September 2023.

Sebanyak 241 saham menguat, 282 saham menurun, dan 232 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 13.339T (all market).

Dalam kondisi demikian, William menilai masih ada beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal. Deretan saham tersebut diantaranya TPMA, HECA, DOID, dan GULA. (TSA)