MARKET NEWS

Fasilitasi IPO Harita Nickel (NCKL), Citi Indonesia Optimistis Pasar Saham Makin Menarik

Anggie Ariesta 13/04/2023 10:41 WIB

Citi ditunjuk sebagai salah satu Koordinator Global untuk penawaran umum perdana (IPO) perusahaan nikel Indonesia, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).

Fasilitasi IPO Harita Nickel (NCKL), Citi Indonesia Optimistis Pasar Saham Makin Menarik (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Citi ditunjuk sebagai salah satu Koordinator Global untuk penawaran umum perdana (IPO) perusahaan nikel Indonesia, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) yang juga dikenal sebagai Harita Nickel

Perseroan menjual 12,67% kepemilikan sahamnya dengan harga IPO Rp1.250 per lembar saham dan telah berhasil menghimpun dana sebesar USD650 juta.

Transaksi ini adalah IPO terbesar di Asia pada 2023 (year-to-date), serta IPO terbesar di industri logam dan pertambangan di Asia sejak Maret 2011.

Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi mengungkapkan, peningkatan volume dan total nilai IPO di Indonesia pada Q1 2023 menunjukkan bahwa pasar saham negara ini semakin menarik bagi investor.

"Harita Nickel memiliki peranan penting untuk memanfaatkan permintaan nikel yang terus meningkat di pasar global dan kami bangga telah mendukung klien kami dalam transaksi penting ini. Citi tetap berkomitmen untuk memberikan solusi inovatif dan tenaga ahli yang mampu membantu klien kami dalam mencapai tujuan strategis mereka," jelas Batara dalam keterangan resminya, Kamis (13/4/2023).

Perlu diketahui, jumlah perusahaan yang melakukan IPO di Indonesia meningkat signifikan. Sepanjang kuartal 1- 2023, 28 perusahaan di Indonesia tercatat telah melakukan IPO, naik 133% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, nilai total IPO juga meningkat hampir 300% dibandingkan kuartal 1-2022. Kebanyakan dari perusahaan ini bergerak di bidang teknologi dan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa sektor-sektor ini sedang tumbuh dan memiliki potensi yang besar di masa mendatang.

Di Indonesia, Citi telah memimpin beberapa transaksi IPO di sejumlah industri seperti pertambangan, energi dan kesehatan, dengan beberapa perusahaan di antaranya; PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA).

Presiden Direktur Harita Nickel, Roy A. Arfandy mengatakan, IPO saham perseroan mendapatkan respon yang sangat positif dari pasar.

"Terbukti, selama masa periode penawaran umum dari tanggal 5-10 April 2023, saham NCKL mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sehingga sesuai dengan ketentuan pelaksanaan distribusi saham melalui platform e-IPO porsi alokasi pooling yang dipersyaratkan adalah sebesar 5%. Animo partisipasi investor publik tidak hanya berasal dari investor dalam negeri, namun juga dari investor kebanggaan luar negeri," ungkap Roy.

President Director PT Citigroup Sekuritas Indonesia,  Julius Soesantio mengatakan, melihat  minat IPO yang terus meningkat, Indonesia berpotensi menjadi salah satu pasar IPO terbesar di Asia Tenggara.  

"Belum lagi bahwa pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung perkembangan pasar saham di tanah air, seperti mengeluarkan peraturan untuk menyederhanakan proses IPO bagi perusahaan yang ingin melakukan IPO," jelas Julius.

(DES)

SHARE