MARKET NEWS

FILM Bidik Dana Rp792 Miliar dari Rights Issue, Ada Pembeli Siaga

Rahmat Fiansyah 28/06/2025 22:00 WIB

PT MD Entertainment Tbk (FILM) bakal menggelar rights issue dengan menerbitkan sekitar 989,8 juta saham baru.

PT MD Entertainment Tbk (FILM) bakal menggelar rights issue dengan menerbitkan sekitar 989,8 juta saham baru. (Foto: Dok. MD Entertainment)

IDXChannel - PT MD Entertainment Tbk (FILM) bakal menggelar rights issue dengan menerbitkan sekitar 989,8 juta saham baru. Dari aksi korporasi tersebut, perseroan menargetkan bisa menghimpun dana sebesar Rp791,8 miliar. 

Direktur Utama FILM, Manoj Dhamoo Punjabi mengatakan, dirinya akan menyerap seluruh saham rights issue, baik secara langsung maupun tidak langsung lewat PT MD Corp Enterprises. Rasio rights issue ditetapkan 1:10.

Saat ini, Manoj memiliki 1,18 miliar saham perseroan dengan porsi 11,92 persen. Dia akan mendapat 117,9 juta saham rights issue yang akan dieksekusi seluruhnya.

Selain itu, MD Corp yang juga terafiliasi dengan Manoj saat ini menggenggam 4,8 miliar saham FILM atau setara 48,53 persen. Saham rights issue MD Corp sebanyak 413,8 juta akan diserap oleh SBS Co, perusahaan media dan hiburan asal Korea Selatan.

“Masuknya SBS Co., Ltd. sebagai investor strategis tidak hanya memperkuat sisi finansial, namun juga membuka potensi kolaborasi lintas negara yang sangat bernilai bagi ekspansi global kami," kata Manoj melalui keterangan resmi, Sabtu (28/6/2025).

Dikutip dari prospektus, pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan terdilusi sebesar 9,09 persen jika tidak ikut atau melaksanakan saham rights issue

Apabila seluruh pemegang saham ikut rights issue, maka tidak perubahan porsi pemegang saham, kecuali porsi Manoj yang bertambah menjadi 12,53 persen, porsi MD Corp turun menjadi 44,12 persen, dan SBS Co. Ltd, menjadi pemegang saham baru dengan porsi 3,8 persen.

Namun, jika pemegang saham selain Manoj dan MD Corp tidak ikut rights issue, maka perseroan telah menunjuk Samuel International (SI) dan anak usahanya, Samuel Sekuritas Indonesia (SSI) sebagai pembeli siaga (standby buyer).

SI wajib membeli 57,5 persen saham atau sebanyak-banyaknya 225 juta saham. Sementara SSI wajib membeli 42,5 persen saham atau sebanyak-banyaknya 116 juta saham.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE