MARKET NEWS

Fitch Rating Kerek Peringkat Utang Indosat (ISAT) Jadi AA+ Outlook Stabil

Anggie Ariesta 14/02/2023 16:48 WIB

Fitch Rating menaikkan peringkat nasional jangka panjang PT Indosat Tbk (ISAT) dan semua obligasi serta sukuk senior tanpa jaminan yang berdenominasi rupiah.

Fitch Rating Kerek Peringkat Utang Indosat (ISAT) Jadi AA+ Outlook Stabil. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Lembaga pemeringkat Fitch Rating menaikkan peringkat nasional jangka panjang PT Indosat Tbk dan semua obligasi serta sukuk senior tanpa jaminan yang berdenominasi rupiah.

Peringkat emiten dengan kode ISAT itu naik dari AA(idn) menjadi AA+(idn) dengan outlook stabil.

Dikutip dari Buletin IDX 2nd Session Closing, Selasa (14/2/2023), tidak hanya menaikkan peringkat nasional jangka panjang Indosat, Fitch juga mengafirmasi peringkat default ratings mata uang asing dan mata uang lokal jangka panjang Indosat, dan kewajiban senior tanpa jaminan dalam mata uang asing dengan peringkat BBB-, dengan outlook stabil.

Fitch menjelaskan afirmasi ini mencerminkan pandangan Fitch jika EBITDA net leverage Indosat akan dipertahankan pada 1,3 kali-1,4 kali.

Fitch meyakini pertumbuhan EBITDA Indosat pada 2023 hingga 2024 akan didorong oleh peningkatan rata-rata per pengguna (ARPU), profitabilitas yang lebih baik dari skala yang lebih besar, dan inisiatif penghematan biaya.

Selain itu, Fitch memperkirakan pendapatan ISAT pada 2023 akan naik 8 persen menjadi Rp50,5 triliun, dari perkiraan Rp47 triliun pada 2022.

Peringkat Indosat, menurut Fitch, mencerminkan posisinya sebagai operator selular terbesar kedua di Indonesia, dengan pangsa pasar pendapatan sebesar 24% di kuartal III 2022, lebih tinggi dari PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar 16%.

"Kami berharap Indosat setidaknya dapat mempertahankan pangsa pasarnya, didukung oleh kualitas jaringan dan jangkauannya di Jawa, serta ekspansi yang berkelanjutan di luar Jawa," tulis Fitch.

Sepanjang perdagangan hari ini, pergerakan saham ISAT mengalami volatilitas yang cukup tinggi. Sempat menyentuh level tertingginya di 6.375.

Namun, level tersebut tidak mampu dipertahankan oleh ISAT, dan saham operator seluler ini cenderung tertekan dan menyentuh level terendah di 6.050.

Kemudian di menit-menit terakhir jelang penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini, saham ISAT berbalik ke zona hijau dengan menguat 2,02% di level 6.300.

(FRI)

SHARE