Fokus ke Proyek ESG, ADHI Bidik Kenaikan Laba 30 Persen
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menargetkan laba bersih naik 30% pada sisa 2023.
IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menargetkan laba bersih naik 30% pada sisa 2023.
Hal ini sejalan dengan perkembangan bisnis ADHI yang lebih banyak berfokus ke konsep Lingkungan (Environmental), Sosial (Social) dan Tata Kelola (Governance) atau ESG.
"Bentuk-bentuk project nya sebetulnya sudah kami mulai, seperti kami sudah mengembangkan membangun fasilitas pengelolaan limbah terpadu," kata Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson dalam paparan di Public Expose Live 2023, Senin (27/11/2023).
Selain itu, ADHI juga mengerjakan proyek proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Tujuh proyek di IKN senilai Rp2,9 triliun yang meliputi Hunian Pekerja Konstruksi, Tol IKN Seksi 3A Karang Joang-KKT Kariangau, Fender Jembatan Pulau Balang dan Duplikasi Jembatan Pulau Balang.
Rumah Tapak Kedinasan untuk Jabatan Menteri, kemudian Prasarana Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Sepaku, serta Land Development Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Zona 1B.
"Salah satu capex kami kedepan itu pengelolaan limbah di IKN, mudah-mudahan ini masih bisa berjalan," ujar Asnawi.
Sebagai perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia, Adhi Karya berkomitmen kuat untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.
"Jadi saya kira dengan kesadaran, dan tuntutan dari lingkungan ke depan semakin tinggi dan kami semakin berminat untuk mendalami di sektor itu sehingga memberikan dampak kepada kami 30% labanya untuk kami kedepannya," pungkasnya.
Hingga akhir kuartal III-2023, ADHI mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp23,53 miliar.
ADHI meraih pendapatan sebesar Rp11,44 triliun hingga kuartal III 2023. Capaian ini membuat laba bersih ADHI naik 11,94% dari laba bersih perusahaan pada kuartal III-2022 senilai Rp21,02 miliar.
(DES)