MARKET NEWS

Fokus Terapkan Industri Hijau, Begini Dampaknya Pada Kinerja PHE

Taufan Sukma/IDX Channel 27/08/2023 20:53 WIB

PHE sendiri terus berkomitmen untuk menekan emisi karbon, di antaranya melalui implementasi enam pilar dekarbonisasi perusahaan.

Fokus Terapkan Industri Hijau, Begini Dampaknya Pada Kinerja PHE (foto: MNC media)

IDXChannel - Kebijakan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terkait penerapan industri hijau memanen apresiasi dari berbagai pihak.

Dengan mengimplementasikan industri hijau, termasuk melalui langkah-langkah dekarbonisasu, diyakini bakal mendongkrak daya saing PHE, dalam kapasitasnya sebagai Subholding Upstream PT Pertamina (Persero).

"Karena saat ini permintaan untuk produk industri hijau di dunia sangat besar. Sehingga di masa depan, perusahaan dengan proses produksi ramah lingkungan lebih akan bisa survive," ujar Pakar Ekonomi Lingkungan IPB University, Aceng Hidayat, Minggu (27/8/2023).

Karenanya, dengan langkah PHE berikut Pertamina Group yang benar-benar telah melakukan praktik dekarbonisasi dengan baik sejak saat ini, Aceng meyakini bakal mampu membuka ruang persaingan di pasar energi global.

Aceng menjelaskan, penerapan proses produksi rendah karbon merupakan investasi jangka panjang, yang membutuhkan waktu tidak hanya satu atau dua tahun saja.

Sehingga, dengan diterapkan secara konsisten dalam kurun waktu yang panjang tersebut, dampak yang didapat tidak hanya penguatan daya saing, melainkan juga bakal mendongkrak reputasi perusahaan menjadi lebih baik.

PHE sendiri terus berkomitmen untuk menekan emisi karbon, di antaranya melalui implementasi enam pilar dekarbonisasi perusahaan.

Keenam pilar tersebut yaitu energy demand & efficiency, gas recovery & asset integrity, low carbon power, low carbon heat, Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS), serta offsetting melalui natural based solution.

Melalui penerapan enam pilar dekarbonisasi, PHE bahkan mencatatkan pengurangan emisi mencapai 480 Kilo Ton C02eq, atau setara dengan 110 persen dari target bulan Juli 2023 lalu.

Pengurangan emisi dilakukan oleh Pertamina Hulu Energi, baik dari regional maupun Anak Perusahaan terafiliasi.

Upaya penurunan emisi tersebut, diakui Aceng memang sangat positif. Terlebih, selama ini sektor energi, industri manufaktur dan kendaraan bermotor paling berkontribusi terhadap polusi karbon.

"(Penurunan emisi) Itu tentu good buat Pertamina. Selama menurunkan emisi, dia telah berkontribusi untuk mendinginkan bumi," ungkap Aceng.

Karena itu, Aceng juga mengaku berharap agar langkah PHE bisa menjadi model bisnis bagi BUMN lain yang menghasilkan emisi gas.

"Harus dicatat bahwa industri hijau itu dalam jangka pendek membutuhkan investasi besar. Tapi kita juga harus berpikir jauh ke depan. Jangan tanggung-tanggung dengan hanya semata-mata mencari untung," papar Aceng.

Ke depan, Aceng pun mendorong agar langkah PHE tidak hanya berhenti pada sekadar menekan karbon yang dihasilkan dari proses produksi, melainkan lebih dari itu.

"Yaitu secara perlahan juga mulai menerapkan aya yang disebut dengan clean technology," tegas Aceng. (TSA)

SHARE