Formosa (BOBA) Bakal Gunakan Dana Hasil IPO Buat Bangun Pabrik Baru

PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) berencana melakukan ekspansi bisnis dengan menggunakan dana dari hasil penawaran umum perdana saham atau IPO.

IDXChannel - PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) berencana melakukan ekspansi bisnis dengan menggunakan dana dari hasil penawaran umum perdana saham atau IPO. Salah satunya adalah membangun pabrik baru juntuk penunjang produktivitas.

Direktur Formosa Inggredient Factory, Ieyanto Yamin. mengatakan pabrik tersebut akan dibangun lebih besar yang dilengkapi oleh teknologi-teknologi terbarukan. Untuk mencapainya, perseroan melirik upaya pencarian modal melalui berbagai cara.

"Dengan adanya pabrik baru itu kami bisa menjangkau market lebih luas, bisa menciptakan produk-produk lebih bervariasi dan lebih banyak, untuk itu kami butuh modal kerja," ujarnya pada Market Review, Rabu (27/10/2021).

GE Ieyanto menyebut, rencananya pabrik baru ini akan beroperasi mulai bulan Desember tahun ini. Dirinya optimis dengan berdirinya pabrik baru ini akan membawa dampak positif bagi kinerja perusahaan.

"Kami perkirakan bisa 50%, karena kan pabrik lama kita itu masih sewa, namun pabrik baru ini kami beli sendiri, hal itu bisa menekan biaya operasional juga" lanjutnya.

Ditengah melandainya kasus poitif covid 19, perseroan optimis terhadap prospek kedepan. Menimbang kebijakan-kebijaka pemerintah belakangan juga sudah mengizinkan pusat perbelanjaan untuk melakukan operasionalnya kembali.

"Selain itu kami melihat saat ini bisnis FnB di Indonesia maupun di Mancanegara itu cukup besar dan akan terus bertumbuh, apalagi setelah masa pandemi ini berlalu, kami percaya bisnis FnB yang lebih dahulu pulih," pungkas Dirut Formosa Inggredient, Yunita Sugiarto.

PT Formosa Inggredient Factory Tbk (BOBA) akan melakukan pencatatan perdana sahamnya pada 1 November 2021 mendatang.

Perseroang menerbitkan sebanyak 141 juta lembar saham dengan nominal saham ditetapkan Rp50 dan harga penawaran senilai Rp280 perlembar saham.

Dari IPO itu BOBA mendapatkan dana segar senilai Rp39,2 miliar rupiah yang akan digunakan sebagai pengembangan usaha seperti pembelian bahan baku, biaya marketing atau pemasaran serta aktivitas penunjang lainnya. (TYO)