Gagal Sepakat Anti Dumping, AS Berlakukan Tarif Impor Tinggi untuk Tomat Meksiko

Amerika Serikat akan mengenakan tarif 17,5% pada impor tomat Meksiko mulai Selasa pekan ini.

IDXChannel - Amerika Serikat akan mengenakan tarif 17,5% pada impor tomat Meksiko mulai Selasa pekan ini. Hal itu karena kedua negara tidak dapat memperbarui perjanjian pada 2013 yang menunda penyelidikan anti-dumping AS.

Menurut Departemen Perdagangan AS, Pemerintah akan melanjutkan penyelidikan anti-dumping pada tomat Meksiko, menarik diri dari apa yang disebut perjanjian penskorsan yang menghentikan kasus anti-dumping selama produsen Meksiko menjual tomat mereka di atas harga ditentukan. Para penanam dan pembuat undang-undang A.S. mengatakan bahwa kesepakatan telah gagal.

Sementara itu, pemerintah AS juga mengatakan pihaknya memberikan peringatan 90 hari yang diperlukan sebelum mengakhiri perjanjian enam tahun.

“Mulai besok tarif 17,5% akan diterapkan pada nilai produk. Eksportir Meksiko akan tepengaruh, itu akan memengaruhi aliran keuangan mereka tetapi itu akan langsung di transfer ke konsumen AS,” kata Deputi Meksiko Menteri Ekonomi Luz Maria de la Mora.

Maria menambahkan, bahwa langkah-langkah AS akan tetap berada di tempatnya sampai kesepakatan penangguhan baru tercapai dengan Meksiko.

“Kami sangat kecewa tetapi kabar baiknya adalah negosiasi berlanjut, mencari solusi. Dan kami berharap bahwa dalam beberapa minggu ke depan kami dapat mencapai kesepakatan,” kata de la Mora.

Sekadar diketahui, Meksiko ekspor sekitar USD2 miliar tomat ke Amerika Serikat setiap tahun. Namun perang dagang atas tomat dapat dihindari dua kali sejak 1990-an.

Namun, dalam kesepakatan di 2013 justru merugikan Meksiko karena menempatkan produk impor tomat negara tersebut dengan harga yang tinggi sementara petani AS dilarang mengejar biaya anti-dumping terhadap eksportir Meksiko (*)