MARKET NEWS

Gandeng ECGO, LABA akan Suplai 31.000 Baterai Motor Listrik

Nur Ichsan Yuniarto 07/10/2024 08:59 WIB

LABA menggandeng ECGO untuk suplai 31.000 baterai motor listrik hingga akhir 2024.

LABA menggandeng ECGO untuk suplai 31.000 baterai motor listrik hingga akhir 2024.

IDXChannel - PT Green Power Group Tbk (LABA) menggandeng PT Green City Traffic (ECGO) untuk suplai 31.000 baterai motor listrik hingga akhir 2024. Langkah ini sebagai upaya mendukung pemerintah mengurangi polusi udara.

Direktur Utama LABA William Ong mengatakan, kerja sama dengan ECGO dilakukan dalam menyuplai baterai pack motor listrik, penyediaan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umun (SPBKLU) dan suku cadang motor listrik.

"Ini kesepakatan kerangka kerja yang mana kita akan suplai baterai. Lalu untuk akhir tahun ini targetnya 31.000 baterai motor listrik," kata William, Senin (7/10/2024).

Ong menambahkan, di dalam kesepakatan tersebut juga ditargetkan 600.000 suplai baterai motor listrik ke ECGO pada 2025.

"Kerja sama juga dilakukan dengan menargetkan 300 stasiun penukaran baterai motor listrik atau SPBKLU dan 1.000 stasiun penukaran baterai pada tahun depan," kata dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan LABA juga bekerja sama untuk pengembangan battery management system (BMS), untuk kemudian bisa memonitor penggunaan baterai.

"Dengan adanya BMS, baterai kendaraan bermotor listrik akan memiliki lifetime jarak tempuh yang lebih panjang, terlindungi dari overheating, overcharge, overdischarge dan kerusakan baterai cell yang dapat mengakibatkan kebakaran serta meng-optimalkan performa baterai tersebut," kata dia.

"Selain itu dengan adanya BMS baterai ini bisa memiliki kemampuan analitik juga untuk memonitor aktivitas dan kinerja batre. Jadi bisa untuk analisis bisnis, improvisasi pelayanan dan meningkatkan kualitas batre,” katanya.

LABA menjadikan ECGO sebagai partner untuk bekerja sama, lantaran ECGO dianggap memiliki potensi besar dan sudah sangat mumpuni dalam menekuni bidang motor listrik yang sudah bergulat cukup lama sejak 2018.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE