MARKET NEWS

Ganti Kepengurusan, WIKA Gedung Angkat Mantan Dirut WTON Jadi Direktur Utama

Taufan Sukma/IDX Channel 20/04/2022 10:17 WIB

Hadian Pramudita, sosok yang sebelumnya dikenal sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON),

Ganti Kepengurusan, WIKA Gedung Angkat Mantan Dirut WTON Jadi Direktur Utama (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau biasa dikenal dengan sebutan WIKA Gedung baru saja merampungkan gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (19/4/2022) lalu. Dalam gelaran tersebut, diputuskan bahwa manajemen melakukan sejumlah pergantian kepengurusan.

Salah satunya dengan memberhentikan dengan hormat Ahmad Fadli Kartajaya selaku Komisaris Perusahaan dan lalu mengangkat Sumadi sebagai penggantinya. Sementara itu Nariman Prasetyo juga diberhentikan dengan hormat dari posisi Direktur Utama, dan digantikan oleh Hadian Pramudita, sosok yang sebelumnya dikenal sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), perusahan afiliasi sesama anak usaha PT Wijaya Karya Tbk.

Tak hanya itu, RUPST juga memberhentikan dengan hormat Mochamad Yusuf dari posisi Direktur Operasi perusahaan, dan sebagai penggantinya, pemegang saham sepakat menunjuk Akhmadi Tricahyono.

Dengan demikian, susunan terbaru jajaran Dewan Komisaris perusahaan dengan kode saham WEGE ini adalah

Komisaris Utama: Hananto Aji
Komisaris: Sumadi
Komisaris: Bambang Pramujo
Komisaris Independen: Joseph Prajogo
Komisaris Independen: Ance Sedangkan

Sedangkan jajaran Dewan Direksi WEGE meliputi

Direktur Utama: Hadian Pramudita
Direktur Operasi: Bagus Tri Setyana
Direktur Operasi 2: Akhmadi Tricahyono
Direktur Keuangan, Human Capital & Management Risiko: Syailendra Ogan
Direktur Quality, Health, Safety, Environment dan Pemasaran: Yulianto

Selain mengganti susunan kepengurusan, RUPS WEGE juga menyapakati penggunaan laba bersih perusahaan tahun 2021 lalu, yang sebesar Rp42,78 miliar diantaranya bakal dibagi kepada pemegang saham sebagai dividen tunai.

"Nilai tersebut setara dengan 20 persen dari total laba tahun lalu yang sebesar Rp213,88 miliar. Lalu 10 persen lagi, atau sebesar Rp21,39 miliar akan digunakan sebagai cadangan wajib, dan sisanya sebesar 70 persen atau sebesar Rp149,703 miliar akan digunakan untuk cadangan lainnya," ujar Corporate Secretary WEGE, Bobby Iman Setya, usai RUPST, Selasa (19/4/2022). (TSA)

SHARE