MARKET NEWS

Gara-Gara Ini, Rupiah Terkoreksi ke Rp15.487 per USD

Advenia Elisabeth/MPI 17/10/2022 18:06 WIB

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 60 point di level Rp15.487 atas USD.

Gara-Gara Ini, Rupiah Terkoreksi ke Rp15.487 per USD (Dok.MNC)

IDXChannel - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 60 point di level Rp15.487 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Senin (17/10/2022). 

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, salah satu faktor internal pemicu mata uang garuda ini melemah karena beberapa negara menggunakan intervensi valuta asing (valas) untuk menstabilkan mata uangnya. Akibatnya, total cadangan devisa (cadev) yang dimiliki mengalami penurunan lebih dari 6 persen dalam tujuh bulan pertama tahun ini.

"Intervensi dengan memanfaatkan cadangan devisa kini perlu dicermati ulang. Sebab, itu seharusnya langkah sementara dan hanya untuk mengantisipasi pergerakan mata uang yang secara substansial meningkatkan risiko stabilitas keuangan, ataupun secara signifikan mengganggu kemampuan bank sentral untuk menjaga stabilitas harga," papar Ibrahim dalam rilis hariannya.

Pada umumnya, lanjut dia, pengendalian inflasi hanya dilakukan secara makro oleh bank sentral. Namun, pengendalian inflasi di Tanah Air tidak hanya dilakukan secara makro, tapi juga mikro, sehingga dalam praktik secara riil langsung masuk ke sumbernya.

Sementara itu, Ibrahim menyebut, penguatan dolar AS saat ini lebih disebabkan penguatan fundamental makro ekonomi AS, seperti tingginya angka inflasi yang membuat bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), terus menaikkan suku bunga acuannya, sehingga likuditas di dunia mengetat. Selain itu, ada pengaruh dari krisis energi dan gangguan rantai pasok akibat perang antara Rusia dan Ukraina.

"Atas dasar ini, respons yang lebih tepat dalam menghadapi tingginya dolar saat ini adalah dengan membiarkan nilai tukar rupiah mengalami penyesuaian, sambil menggunakan kebijakan moneter untuk menjaga inflasi tetap dekat dengan targetnya," pungkas Ibrahim.  

Di samping itu, ia memprediksi, untuk perdagangan besok, Selasa (18/10) mata uang rupiah dibuka fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.450 - Rp 15.500.

(IND) 

SHARE