Garap Dua Proyek Tol, Adhi Karya (ADHI) Minta PMN Rp2 Triliun
pengajuan PMN Rp2 triliun ini menyesuaikan kenaikan biaya konstruksi dan investasi kedua tol tersebut.
IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengajukan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun buku 2025 sebesar Rp2,09 triliun.
Dana segar ini bakal dialokasikan untuk pembangunan ruas Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo sebesar Rp1,9 triliun dan Tol Yogyakarta-Bawen Rp173 miliar.
"PMN tersebut ditujukan untuk dua proyek strategis nasional yakni Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo dan Tol Yogyakarta-Bawen," tulis manajemen ADHI dalam menjawab permintaan penjelasan BEI, Rabu (10/7/2024).
Setelah pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Perseroan sedang dalam tahap menunggu hasil review BPKP atas Pengajuan PMN Tahun Anggaran 2025.
Hingga saat ini, belum terdapat dampak yang mempengaruhi kondisi keuangan dan kegiatan operasional Perseroan serta mempengaruhi harga saham Perseroan," tulis manajemen ADHI.
Sebelumnya, Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson menjelaskan, pengajuan PMN Rp2 triliun ini menyesuaikan kenaikan biaya konstruksi dan investasi pada Tol Jogja-Bawen dari Rp14,2 triliun menjadi Rp18,3 triliun.
Lalu, perubahan saham ADHI pada pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo dari 24 persen naik ke posisi 47,18 persen. Hal ini berdampak langsung pada ekuitas perusahaan dari semula sebesar Rp1,9 triliun membengkak menjadi Rp3,8 triliun.
"PMN 2025 merupakan opsi terbaik. Di sisi manfaat, akan memberikan perbaikan rasio keuangan perusahaan, terutama rasio utang terhadap modal," ujar Entus Asnawi saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (8/7/2024).
(DES)