Garap Proyek di Pakistan, Petrosea (PTRO) Kirim 450 Karyawan
PT Petrosea Tbk (PTRO) memperoleh kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) di Pakistan.
IDXChannel - PT Petrosea Tbk (PTRO) memperoleh kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) di Pakistan. Berdasarkan perjanjian awal, nilai kontrak proyek mencapai USD26,2 juta atau setara Rp432 miliar.
Direktur Human Capital & General Services Petrosea, Bita Budiarini mengatakan, langkah perseroan melakukan ekspansi keluar negeri membutuhkan kompetensi SDM berstandar internasional. Hal itu seiring kontrak baru yang diraih Petrosea dari Reko Diq Mining Company.
"Pada tahap awal, sekitar 450 karyawan akan ditugaskan untuk mengerjakan proyek ini secara bertahap," kata Bita melalui keterangan resmi, Rabu (15/10/2025).
"Seluruh tim dibekali sertifikasi dan pelatihan berstandar internasional guna menjamin kepatuhan terhadap standar operasional dan efektivitas pelaksanaan proyek," ujarnya.
Ke depan, kata dia, Petrosea menargetkan sejumlah paket pekerjaan baru di luar kontrak yang sudah dimenangkan, sejalan dengan perkembangan proyek Reko Diq yang merupakan salah satu proyek pertambangan tembaga dan emas terbesar di dunia.
"Langkah ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan Petrosea untuk memperluas jangkauan bisnis di tingkat global sekaligus memperkuat posisi Perusahaan sebagai penyedia solusi terintegrasi di industri pertambangan dan energi," tuturnya.
Hingga Juni 2025, jumlah karyawan Petrosea mencapai 9.369 orang, meningkat lebih dari 37 persen dibandingkan 6.800 karyawan pada 2024, yang sebelumnya juga tumbuh 26 persen dari 5.388 karyawan pada 2023. Peningkatan berkelanjutan ini mencerminkan pertumbuhan bisnis yang kuat seiring dengan strategi diversifikasi dan ekspansi usaha yang dijalankan perseroan.
Untuk memperkuat SDM, Petrosea menggelar Graduate Development Program (GDP), suatu inisiatif dalam mengembangkan talenta muda berpotensi tinggi melalui kombinasi pelatihan teknis, pengembangan soft skills, serta praktik kerja langsung di lapangan. Peserta GDP merupakan lulusan terbaik dari berbagai universitas ternama dan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mendukung kesiapan berkarier di industri energi dan pertambangan.
Dalam program ini, Petrosea tidak hanya membuka kesempatan kerja baru, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan keterampilan dan daya saing masyarakat lokal. Tujuannya mendukung pembangunan sosial ekonomi masyarakat sekitar area, guna memastikan bahwa setiap kegiatan perusahaan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
“Para peserta GDP diharapkan dapat berkontribusi secara efektif dalam mendukung pengembangan bisnis Petrosea di berbagai lini usaha, yang meliputi jasa pertambangan, EPC, EPCI migas lepas pantai, serta layanan logistik & pendukung," ujarnya.
"Kami juga percaya bahwa penguatan kapasitas masyarakat dan pemberdayaan tenaga kerja lokal di setiap lokasi proyek pertambangan dan konstruksi Petrosea akan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk bagi masyarakat sekitar,” kata Bita.
(Rahmat Fiansyah)