Garap Proyek Strategis, Medco (MEDC) Catat Rata-rata Produksi Migas 152 MBOEPD
Medco Energi (MEDC) menggarap sejumlah proyek strategis migas. Dengan begitu, perseroan mencatat rata-rata produksi migas hingga 152 mboepd di 2024.
IDXChannel - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menggarap sejumlah proyek strategis migas. Dengan begitu, perseroan mencatat rata-rata produksi migas hingga 152 mboepd di 2024.
Selain itu, perseroan mencatat penjualan ketenagalistikan mencapai 4.108 GWh dengan 20 persen kontribusi dari energi bersih.
Direktur & Chief Administrative Officer Medco Energi Amri Siahaan mengatakan perseroan menggarap Lapangan Forel dan Terubuk di Blok 60 Oman, West Belut, hingga Geotermal Ijen. Dengan proyek-proyek tersebut, terdapat kontribusi nyata sumber daya manusia yang mampu menjembatani portofolio energi konvensional dan terbarukan.
Menurut dia, SDM merupakan kunci di balik transisi energi, inovasi teknologi, dan ketahanan operasi di tengah tantangan global dan tuntutan dekarbonisasi. Dengan begitu, perusahaan meyakini transformasi organisasi dimulai dari manusianya.
"SDM adalah landasan utama dalam memastikan keberhasilan transisi energi dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Amri pada acara Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025, Selasa (20/5/2025).
Lebih jauh Amri memaparkan Medco Energi saat ini memberdayakan lebih dari 6.300 pekerja tetap dan 15.000 kontraktor, di mana 48 persen berasal dari generasi milenial dan 20 persen peran manajerial diisi oleh perempuan.
Transformasi organisasi juga diperkuat melalui implementasi strategi Digital IT, sistem Shared Services, talent mobility lintas unit, serta platform Integrated Business Planning (IBP), yang meningkatkan sinergi, efisiensi, dan kecepatan pengambilan keputusan.
Seluruh inisiatif ini disebut Amri berpijak pada nilai-nilai budaya Medco Energi yang menempatkan keselamatan, integritas, dan keberlanjutan sebagai prinsip dasar, yang diperkuat dengan penerapan model perilaku Medco Leadership Behaviors sebagai landasan untuk menjalankan bisnis bagi setiap individu di Medco Energi.
“Transisi energi membutuhkan teknologi, namun yang menjalankan transisi adalah pekerja. Medco Energi akan terus menanamkan investasi jangka panjang pada pekerjanya,” tutur Amri.
(Febrina Ratna Iskana)