MARKET NEWS

Garuda Bantu Merpati Terbang dengan Sewakan 8 Pesawat untuk Kargo

Fahmi Abidin 17/10/2019 15:00 WIB

PT Merpati Nusantara Airlines (persero) akhirnya bisa kembali terbang berkat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIIA) yang membantu restrukturisasi bisnis.

Garuda Bantu Merpati Terbang dengan Sewakan 8 Pesawat untuk Kargo. (Foto: Ist)

IDXChannel – Pasca bangkit dari kebangkrutan, PT Merpati Nusantara Airlines (persero) akhirnya bisa kembali terbang berkat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIIA) yang membantu restrukturisasi bisnis dengan menyewakan delapan pesawat dari kepemilikan perseroan dan unit usahanya, yakni Citilink.

Dikatakan Direktur Kargo Garuda Indonesia Mohammad Iqbal, pada tahap awal pihaknya akan menyiapkan tiga unit pesawat dan Citilink dua unit pesawat untuk disewakan ke Merpati.

“Nanti ada sistem bersama dengan Merpati, jadi Merpati yang sebagai kargo agennya, dan sebagai pengangkutnya adalah Citilink untuk rute Jayapura-Wamena, Timika Wamena pulang pergi," katanya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (16/10).

Merpati sejauh ini tidak memiliki pesawat karena mengalami kerusakan dan sedang tahap perbaikan. Selama hal itu dilakukan, perusahaan plat merah ini akan menyewa pesawat Garuda dan Citilink untuk mengangkut kargo miliknya.

“Dia bisa perbaiki pesawatnya untuk pesawat-pesawat yang mungkin masih bisa diterbangkan. Kalau tidak salah ada sekitar 6-7 pesawat yang masih bisa beroperasi,” imbuh Mohammad Iqbal.

Sejatinya pasar bisnis kargo, sebut Mohammad Iqbal, sangat besar karena Merpati menyasar wilayah Timur Indonesia sebagai target pasarnya yang kurang diperhatikan oleh industri kargo dalam negeri.

“Papua kan sangat membutuhkan perhatian kita, tidak cuma dua rute itu,  karena ada rute lagi dari Oksibil ke pegunungan tengah. Misalnya ke Bintuni itu juga perlu pesawat kargo,” terangnya.

Selain bantuin berupa penyewaan pesawat, pendapatan yang didapat dari bisnis kargo ini akan diambil Merpati tanpa masuk ke dompet Garuda maupun Citilink kecuali biaya sewa pesawat.

Hal tersebut adalah upaya Garuda Indonesia Group membantu Merpati memulihkan keuangannya. “Working capital akan kita bantu dulu lah. Lama-lama nanti bisa berdiri ya kan, ini yang namanya sinergi BUMN,” pungkasnya. (*)

SHARE