MARKET NEWS

Garuda (GIAA) Berangkatkan 110.404 Jamaah Haji pada Fase I 2023

Dovana Hasiana/MPI 27/06/2023 11:48 WIB

Maskapai nasional Garuda Indonesia (GIAA) telah menyelesaikan fase I keberangkatan Penerbangan Haji 1444/2023 dengan menerbangkan 110.404 calon jamaah haji.

Garuda (GIAA) Berangkatkan 110.404 Jamaah Haji pada Fase I 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Maskapai nasional Garuda Indonesia telah menyelesaikan fase I keberangkatan Penerbangan Haji 1444/2023 dengan menerbangkan 110.404 calon jamaah haji pada periode 24 Mei-23 Juni 2023. 

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, jumlah jamaah haji yang diberangkatkan terbagi dalam 305 kelompok terbang (kloter). 

“Selesainya fase I penerbangan Haji 1444/2023 ditandai dengan pemberangkatan 165 calon jAmaah Haji dari embarkasi Batam yang dilayani dengan GA-3502 menuju Jeddah pada pukul 22.41 waktu setempat, Jumat (23/6/2023) lalu,” ujar Irfan dalam keterangan resmi, ditulis Selasa (27/6/2023)

Adapun seluruh calon jamaah tersebut turut mencakup kuota haji tambahan yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Kementerian Agama RI yang selain dilayani dari 9 (sembilan) embarkasi yang telah ditetapkan sebelumnya juga dilayani dari 5 (lima) embarkasi tambahan yaitu Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, Palembang, dan Batam.

Dengan telah usainya Fase I Penerbangan Haji tahun ini, maka Garuda Indonesia telah mengangkut calon jamaah haji dari Banda Aceh sebanyak 4.560 jamaah, Balikpapan (6.082 jamaah), Banjarmasin (5.568 jamaah), Batam (476 jamaah), Jakarta (19.366 jamaah), Jakarta-Bekasi (393 jamaah), Kertajati (318 jamaah), Lombok (4.999 jamaah), Makassar (16.864 jamaah), Medan (8.142 jamaah), Padang (6.607 jamaah), Palembang (333 jamaah), Solo (35.291 jamaah), dan Surabaya (1.405 jamaah). 

Irfan mengungkapkan, pada fase keberangkatan ini Garuda Indonesia mencatatkan On Time Performance  (OTP) sebesar 88,9%. Perseroan pun berupaya mengoptimalkan dukungannya terhadap layanan penerbangan Haji khususnya dalam memastikan layanan penerbangan yang aman, nyaman serta seamless bagi seluruh jamaah Haji Indonesia.

“Komitmen tersebut kami optimalkan melalui kesiapan operasional penerbangan serta koordinasi secara intensif dengan berbagai stakeholder khususnya untuk memastikan layanan penerbangan haji bagi seluruh jamaah dapat berjalan lancar dan tepat waktu,” papar Irfan.

Kendati demikian, penerbangan haji tahun ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi Garuda. Total jumlah jamaah lansia asal Indonesia, yang mencapai lebih dari 30 persen, tercatat merupakan yang terbesar dalam 10 tahun terakhir

Irfan menjelaskan, golongan jamaah tersebut memerlukan pemenuhan sejumlah kebutuhan penunjang keselamatan dan kenyamanan, seperti ketersediaan kursi roda, priority boarding, emergency equipment, dan yang paling utama adalah kesiapan petugas darat serta awak kabin dalam membantu para jemaah lansia, mulai dari pre-flight, in-flight, hingga post-flight.

Garuda Indonesia pun akan mempersiapkan penerbangan fase II atau kepulangan yang dilaksanakan mulai tanggal 4 Juli hingga 3 Agustus 2023 mendatang. Irfan mengatakan, pihaknya akan terus memantau kesiapan operasional kepulangan Penerbangan Haji 1444/2023 melalui koordinasi intensif bersama seluruh stakeholders dan otoritas kebandarudaraan terkait.  

“Hal itu untuk memastikan proses kepulangan haji tahun ini dapat berjalan baik dan lancar, sehingga para jemaah bisa mendapatkan pelayanan yang aman serta nyaman dan tiba kembali di Tanah Air dengan selamat,” pungkasnya.

(FRI)

SHARE