Gedung Pemancar Indosat (ISAT) Kebakaran, Bagaimana Nasib Sahamnya?
Gedung pemancar Indosat di Kota Semarang, Jawa Tengah mengalami kebakaran. Intip gerak saham ISAT hari ini.
IDXChannel - Gedung pemancar Indosat di Kota Semarang, Jawa Tengah mengalami kebakaran pada Senin (1/1/2024). Insiden terjadi diduga akibat overload beban penggunaan di ruang baterai.
“Insiden kebakaran terjadi di ruang baterai yang menyediakan pasokan daya cadangan untuk peralatan di Gedung Pemancar,” kata Chief Legal & Regulatory Officer dan Sekretaris Perusahaan, Reski Damayanti, Kamis (4/1/2024).
Investor nampak cukup tenang merespons kabar ini. Saham ISAT masih positif dalam satu sesi terakhir, kendati pada awal perdagangan perdana Selasa kemarin (2/1) sempat berakhir stagnan alias 0,00%.
Hingga Kamis pukul 09:35 waktu JATS, saham ISAT naik 0,53% di Rp9.450. Ini melanjutkan penguatan sesi sebelumnya sebesar 0,27% di 9.400.
Transaksi bersih mencapai Rp827,03 juta, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 88 ribu saham. Adapun kapitalisasi pasar ISAT mencapai Rp75,99 triliun.
Secara historis, saham ISAT masih tumbuh 1,34% dalam sebulan, kendati tiga bulan terakhir tertekan 8,50%, dengan range di area Rp8.650-Rp10.850.
Tanggapan Manajamen
Manajemen mengakui kejadian ini berdampak terhadap jaringan sebagian pelanggan IM3 dan Tri di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogjakarta sejak 1 Januari 2024 pukul 09:45 WIB. Layanan telah kembali normal pada tanggal yang sama mulai pukul 11:50 WIB.
“Waktu perbaikan untuk Gedung Pemancar diperkirakan sekitar 3 sampai dengan 6 bulan, namun demikian hal ini tidak akan berdampak pada operasional,” papar Reski.
Untuk menjaga operasional saat perbaikan, manajemen ISAT berencana untuk memindahkan peralatan ke fasilitas lain yang berada dengan Gedung Pemancar.
(FAY)