MARKET NEWS

Gelar IPO, Multi Hanna (MHKI) Incar Dana Rp150 Miliar

Cahya Puteri Abdi Rabbi 20/03/2024 15:00 WIB

Perseroan menawarkan sebanyak 750 juta saham atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Gelar IPO, Multi Hanna (MHKI) Incar Dana Rp150 Miliar (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) berencana menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan mengincar dana segar Rp150 miliar.

Perseroan menawarkan sebanyak 750 juta saham atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah ini menetapkan harga IPO Rp160-Rp200 per saham.

Perseroan akan menggunakan 78,33% dana hasil IPO untuk belanja modal yang tergolong dalam capital expenditure. Secara rinci, sebesar 60,32% digunakan untuk capex pengembangan pabrik baru perseroan di Lamongan, Jawa Timur. Di mana, perseroan akan membangun kantor dan pabrik yang rencananya akan dibangun oleh pihak ketiga. 

“Pembangunan kantor dan pabrik dilakukan 1 bulan sejak proses perizinan selesai dan direncanakan dapat digunakan untuk kegiatan secara penuh pada kuartal I tahun 2025,” demikian dikutip dari prospektus pada Rabu (20/3/2024).

Kemudian, perseroan juga akan membeli kendaraan sebanyak sembilan unit di antaranya, lima unit Fuso, dua unit avanza dan dua unit dump truck yang akan dibeli dari pihak ketiga. Di samping itu, perseroan berencana membeli peralatan kantor dan pabrik, serta mesin dan penunjang yang akan dibeli dari pihak ketiga.

Selanjutnya, sebesar 39,68% akan digunakan untuk capex head office, yang dialokasikan untuk pembelian kendaraan sebanyak 15 unit truck di antaranya, enam unit truck wing box, lima unit dump truck, dua unit Fuso, satu unit tangki dan satu unit arm roll. 

Selain itu, perseroan juga akan membeli peralatan mesin yang akan dibeli dari pihak ketiga. Transaksi ini dilakukan 1 bulan sejak dana IPO diterima.

“Sisanya digunakan untuk modal kerja, yaitu penambahan persediaan dan biaya operasional. Adapun keperluan ini dibutuhkan perseroan untuk mendukung kenaikan penjualan produk,” lanjut prospektus.

Saat ini perseroan tengah memasuki masa penawaran awal yang akan berlangsung hingga 22 Maret 2024. Adapun, masa penawaran umum akan berlangsung pada 2-4 April 2024. 

(DES)

SHARE