MARKET NEWS

Gelar Public Expose, Ini Torehan Prestasi yang Dilakukan MSIN

Advenia Elisabeth/MPI 08/07/2021 17:38 WIB

PT MNC Studios International Tbk (MSIN) menyelenggarakan public expose (PE) insidentil hari ini, Kamis (8/7/2021).

Gelar Public Expose, Ini Torehan Prestasi yang Dilakukan MSIN. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT MNC Studios International Tbk (MSIN) menyelenggarakan public expose (PE) insidentil hari ini, Kamis (8/7/2021). Paparan publik tersebut dihadiri oleh sejumlah Direksi Perseroan.

Dalam paparannya, Direktur MSIN, Titan Hermawan, menjelaskan dari segi kuantitas, MNC Picture menguasai 40 persen market share produksi drama di Indonesia dengan 2.002 jam selama semester I-2021. Sementara dari segi kualitas, MNC Picture memiliki program unggulan sinetron berjudul Ikatan Cinta, yang mampu menjadi tayangan sangat fenomenal.

“Sinetron Ikatan Cinta ini bisa fenomenal karena sejak pertama kali ditayangkan pada 19 Oktober 2020, sinetron ini mampu bertahan dengan performance yang sangat signifikan, dengan rata-rata share 43,3 persen dan mencapai 348 episode,” ujarnya dalam acara Public Expose Insidental secara virtual, Kamis (8/7/2021).

Lanjutnya, ia menyampaikan MNC Picture sudah mencapai performa puncaknya pada share 55 persen. Hal ini menjadi suatu pencapaian tertinggi sejak tahun 2005 dan sekarang sinetron Ikatan Cinta berhasil pecah rekor.

Dengan pencapaian tersebut, menjadikan banyak penghargaan yang diperoleh MNC Picture dari Museum Rekor Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Koordinator Perekonomian sebagai program televisi yang paling banyak ditonton dan menghimbur selama masa pandemi.

Perlu diketahui, selama year to date (YTD) 2021 dari Top 10 proses series, sinetron yang diproduksi oleh MNC Picture berhasil menoreh enam rating teratas secara beruntun. Urutan pertama Ikatan Cinta, kedua Amanah Wali,  ketiga Preman Pensiun, keempat Amanah Wali, kelima Amanah Wali, dan keenam Putri Untuk Pangeran.

“Ini suatu pencapaian yang sangat luar biasa di tahun ini terutama pada masa pandemi kami diberikan berkah yang sangat besar untuk bisa menghibur para penonton di rumah ditengah polemic Covid-19,” terangnya.

Selanjutnya, Titan memaparkan bahwa MNC Picture telah mengembangkan dan meluncurkan aplikasi baru dengan nama KLAKLIK. Aplikasi ini berisi ‘koleksi’ konten Intellectual Property (IP) yang berbasis story (tulisan, audio, video) dengan berbagai format User Gnerated Content yang bertujuan untuk mendapatkan IP baru dari content creator dan mengatur IP menjadi format lain.

Aplikasi ini membuat pengguna dapat mengikuti casting online yang dimana hal itu sebagai pintu masuk menjadi pemain sinetron.

“Rencana aplikasi ini akan remsi launching di Q-4 2021 dan pengguna bisa menikmati aplikasi ini di platform Android dan iOS,” jelas dia.  

Berikutnya, anak usaha dari Media Nusatara Citra Terbuka ini akan meluncurkan MOVIELAND. Pada Februari 2021 MSIN telah melakukan peletakan batu pertama untuk menandai dimulainya projek tersebut.

MOVIELAND merupakan salah satu kawasan Creative Economy Hub di MNC Lido City yang dibuat sebagai pusat pembuatan film dan Serial Drama (TV&OTT) yang terbesar di Asia Tenggara, terintegrasi dengan berbagai fasilitas dan peralatan berstandar internasional.  

“Kawasan ini akan berada di Ledo City Bogor. Dengan adanya kawasan MOVIELAND ini seluruh kegiatan shooting MNC Picture akan dipusatkan di sini,” tutur Titan.   

Pada kesempatan ini dipaparkan pula penjelasan bisnis lain dari MSIN yakni Asia Media Productions (AMP) atau Rumah Produksi Reality Show.

Direktur Utama MSIN, Ella Kartika menjelaskan AMP merupakan pemasok produksi reality show televisi FTA MNC Group dan pihak ketiga serta memproduksi konten orisil untuk media sosial dibawah channel Asia Media Production.

“Kami juga ada miliki MNC Animation & Games atau Rumah Produksi Animasi dan Games dimana sejak tahun 2011, MNC Animation telah menghasilkan beberapa judul animasi papan atas seperti Kiko, Zak Strom, Bima, dan Titus. Kami percaya pada potensi produksi animasinya bisa diakui secara global sebagai salah satu produsen konten animasi terbaik di Asia,” terang dia.

Tak hanya itu, Direktur MSIN, Lina Priscilla, juga menjelaskan mengenai Star Media Nusantar (SMN) atau Manajemen Artis. SMN merupakan manajemen artis terbesar di Indonesia yang menaungi kurang lebih 400 talent dengan kontrak eksklusif. Dimana di dalamnya meliputi berbagai genre seperti penyanyi, presenter, actor, aktris, comedian, chef, magician, dan influencer.

“Kami juga memiliki record label seperti Record, Swara Bintang. Selain itu SMN memuliki publishing company seperti Swara Cipta Musikindo dan MNC StarHits,” tambahnya.

Sementara itu hadir pula Direktur MSIN, Valencia Tanoesoedibjo yang memaparkan mengenai ESport Star. Ia menerangkan ESport Star dimulai sejak 2019 dengan memproduksikan event management dan menyiarkan beberapa acara terkait gaming dan ESport.

“PT ESport Star Indonesia ini meliputi pembuatan, pengembangan, dan peluncuran video games, kompetisi ESport, pencarian bakat, dan menejemen tim ESport. Per Agustus 2020 MNC Group melahirkan sebuah program sebuah ajang pencarian bakat gaming dan ESport pertama di Asia Tenggara yaitu ESport Star Indonesia,” papar Valencia.

Lanjutnya ditahun 2021, MNC Studios akan kembali menyelenggarakan ajang pencarian bakat ESport Star Indonesia season 2. Selain itu beberapa acara ESport dan gaming dengan mitra unggul seperti Garena Games juga akan ditayangkan.

“MNC Studios juga akan menerbitkan games FPS terbaru yang berjudul Rapid Fire pada September mendatang,” tutupnya. (TYO)

SHARE