Gelar RUPSLB, Teknologi Karya (TRON) Angkat Komisaris dan Direksi Baru
Selama 2023, TRON berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp187,5 miliar.
IDXChannel - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) baru saja rampung menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Selasa (30/7/2024).
Dalam gelaran tersebut, sejumlah kebijakan penting telah disepakati dan diputuskan oleh Perseroan, dengan restu dari pemegang saham.
"Melalui rapat yang berlangsung secara luring dan daring, manajemen melaporkan kinerja perseroan di 2023 serta (permohonan) persetujuan atas penambahan susunan Direksi dan Komisaris," ujar Presiden Direktur TRON, David Santoso, dalam keterangan resminya, usai pelaksanaan RUPS dan RUPSLB.
Dalam pernyataannya, David menegaskan optimisme Perseroan dalam prospek bisnis 2024 dengan fokus pada pengembangan lini usaha di segmen business to business (B2B) dan business ton consumer (B2C) yang inovatif.
"Termasuk juga kerja sama strategis di industri logistik pertambangan, sistem universal payment, dan teknologi solusi kendaraan basis EV. Kami berkomitmen mendukung pembangunan IKN dengan peta jalan transportasi cerdas dan solusi teknologi canggih," ujar David.
Selama 2023, TRON berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp187,5 miliar, meningkat 74,39 persen dibanding realisasi pendapatan tahun sebelumnya, yang sebesar Rp107,51 miliar.
Peningkatan pendapatan pun membawa dampak positif terhadap laba komprehensif tahun berjalan Perseroan yang mengalami kenaikan sebesar 26,27 persen, atau setara dengan Rp3,92 miliar, dari Rp14,91 miliar di 2022, menjadi Rp18,83 miliar di 2023.
Peningkatan juga terjadi pada total aset Perseroan sebesar 188,26 persen atau setara dengan Rp161,42 miliar, dari Rp85,74 miliar di 2022 menjadi Rp247,16 miliar di 2023.
Hal sama juga terjadi pada ekuitas Perusahaan yang mengalami peningkatan 237,92 persen, atau setara dengan Rp148,68 miliar, dari Rp62,49 miliar di 2022 menjadi Rp211,17 miliar di 2023.
"Selanjutnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, telah disetujui perubahan susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris," ujar David.
Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui pengangkatan Thomson E Batubara sebagai Komisaris, menggantikan Mochammad Yana Aditya. Sebelumnya, Thomson merupakan Anggota Dewan Kehormatan Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) serta Presiden Komisaris PT Moya Indonesia.
Sedangkan di jajaran direksi, pemegang saham menyetujui pengangkatan Wendy Jolanda Waas dan Sultan Satria sebagai Anggota Dewan Direksi yang baru.
Dengan demikian, Susunan Direksi PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk yang baru pasca RUPSLB adalah sebagai berikut
Presiden Direktur: David Santoso
Direktur: Rudy Budiman Setiawan
Direktur: Yudhi Haryadi
Direktur: Wendy Jolanda Waas
Direktur: Sultan Satria
Sementara, untuk Dewan Komisaris yang baru adalah sebagai berikut
Presiden Komisaris: Budi Setiyadi
Komisaris: Noerman Taufik
Komisaris: Thomson E Batubara
(Taufan Sukma)