Gelar RUPST, Hartadinata Abadi (HRTA) Sepakat Bagi Dividen Rp21 per Saham
Dividen tersebut mencerminkan dividend payout ratio sebesar 21,87 persen dari laba bersih tahun 2024, dan mengindikasikan dividend yield sekitar 3 persen.
IDXChannel - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) membagikan dividen untuk tahun buku 2024 sebesar Rp21 per lembar saham. Keputusan tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar secara virtual di Jakarta.
Dividen tersebut mencerminkan dividend payout ratio sebesar 21,87 persen dari laba bersih tahun 2024, dan mengindikasikan dividend yield sekitar 3 persen.
Direktur Utama Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto, mengatakan pembagian dividen ini menjadi bentuk apresiasi perusahaan terhadap kepercayaan pemegang saham, seiring dengan kinerja positif yang terus dibukukan oleh Perseroan.
"Di kuartal pertama tahun 2025, Perseroan kembali mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Kami bangga dan sangat mengapresiasi pencapaian yang tak lepas dari kepercayaan yang terus diberikan kepada kami. Capaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan dan berinovasi dalam menghadirkan kualitas terbaik serta nilai tambah bagi seluruh stakeholders kami," ujar Sandra dalam Public Expose yang digelar usai RUPST dan RUPSLB, Kamis (12/6/2025).
Pada kuartal I-2025, HRTA mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,7 triliun, tumbuh 68,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan ini didorong peningkatan volume penjualan emas murni sebesar 18,77 persen secara tahunan (year-on-year/YoY), mencapai 4,47 ton dibandingkan 3,76 ton pada kuartal I-2024. Laba bersih HRTA pun melonjak 45,82 persen menjadi Rp149,75 miliar.
Hingga Maret 2025, HRTA telah mengoperasikan 93 toko ritel Hartadinata Abadi di seluruh Indonesia. Perusahaan menargetkan ekspansi hingga 100 toko pada akhir tahun sebagai bagian dari strategi memperluas kanal distribusi dan memperkuat penetrasi pasar.
Sepanjang 2025, HRTA juga memfokuskan pertumbuhan bisnis pada kolaborasi strategis, termasuk dengan BSI dan Pegadaian untuk memperkuat ekosistem Bullion Bank di Indonesia.
Selain itu, HRTA sedang mempersiapkan peluncuran koleksi terbaru Ardore serta mengejar sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA) untuk produk EMASKU®, yang ditargetkan rampung akhir tahun ini.
Menurut Sandra, sertifikasi LBMA ini nantinya akan membantu meningkatkan margin Perseroan serta menjadikan Hartadinata Abadi sebagai salah satu pemain lokal swasta yang mendapat pengakuan di Internasional.
Di sisi lain, saat ini Perseroan fokus memperkuat positioning Hartadinata sebagai pemain utama dalam ekosistem Bullion Bank di Indonesia dan juga meningkatkan brand image korporasi melalui desain perhiasan emas yang berkualitas dan autentik.
"Terakhir, Perseroan juga dalam proses membangun pabrik terintegrasi guna menopang produktivitas dan efisiensi," kata Sandra.
(NIA DEVIYANA)