Genjot Ekspansi, Chemstar (CHEM) Yakin Penjualan Tumbuh 200 Persen di 2023
CHEM optimistis kinerja penjualannya bakal meroket hingga tumbuh dua kali lipat dibandingkan realisasi tahun ini.
IDXChannel - usai merampungkan proses Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) pada pawal triwulan III-2022 lalu, kini PT Chemstar Indonesia Tbk mulai fokus dalam merealisasikan ekspansi bisnisnya di tahun depan.
Rencananya, produsen bahan kimia tekstil tersebut bakal segera merealisasikan sejumlah ekspansi bisnis baru, termasuk juga akuisisi perusahaan sejenis untuk memperbesar kinerja perusahaan.
Dengan segala rencana yang siap dieksekusi tersebut, CHEM optimistis kinerja penjualannya bakal meroket hingga tumbuh dua kali lipat dibandingkan realisasi tahun ini.
“Ditopang oleh manajemen tim yang solid, angka penjualan 2023 kami yakini bakal tumbuh 200 persen dari proyeksi penjualan akhir tahun 2022," ujar Corporate Secretary CHEM, Wenty Akbar Rasjid, dalam keterangan resminya, Senin (6/12/2022).
Target penjualan setinggi itu, menurut Wenty, sesuai dengan rencana ekspansi perusahaan di bidang energi, agro chemical industry hingga akusisi perusahaan sejenis untuk pengembangan usaha di masa mendatang.
Sejauh ini, kinerja CHEM terbukti memang tengah mengalami tren pertumbuhan yang cukup pesat, di mana angka penjualan perusahaan hingga triwulan III-2022 tumbuh hingga 60 persen menjadi Rp95,13 miliar, dibandingkan realisasi pada periode sama tahun lalu yang masih sebesar Rp59,72 miliar.
"Ekspansi di bidang Energi saat ini telah dalam tahap on-boarding process untuk bermitra dengan Baker Hughes Indonesia, yang merupakan anak usaha dari Baker Huges Incorporated, perusahaan publik asal AS yang beroperasi di industri energi, sekaligus salah satu penyedia jasa ladang minyak terbesar di dunia,"tutur Wenty.
Selain itu, Wenty menjelaskan, pihaknya pada saat yang sama juga telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Zeus Kimiatama Indonesia terkait rencana kolaborasi dalam pengembangan dan pasokan untuk industri energi.
“Selain melakukan diversifikasi di bidang Energi, CHEM juga melakukan langkah diversifikasi di bidang Agro Chemical Industry sebagai produsen bahan baku untuk pestisida," ungkap Wenty.
Dengan terealisasinya rencana awal sejumlah agenda ekspansi bisnis tahun depan, diperkirakan CHEM telah mengantongi perkiraan target penerimaan tambahan pendapatan di luar pilar bisnis utama CHEM, hingga mencapai Rp70 miliar.
Angka tersebut meliputi penjualan dari bisnis energi sebesar Rp50 miliar dan Agro Chemical sebesar Rp20 miliar. Seiring pengembangan usaha yang dilakukan, CHEM juga telah sukses sebagai salah satu produsen bahan kimia bagi pembuat pakaian ternama dunia, seperti Adidas, Mark&Spencer, Uniqlo, hingga Nike.
Hingga saat ini, CHEM masih membuka peluang untuk mengakuisisi perusahaan yang bergerak di industri yang sejenis. Upaya ini juga dilakukan untuk mengantisipasi dinamika pasar global sektor apparels yang menuju ke sustainability khususnya pada aspek pengurangan emisi karbon.
“Sehingga, dengan target pertumbuhan tahunan CHEM sebesar 38,8 persen secara YoY, disertai adanya ekspansi baru dari bisnis energi dan agro chemical dengan target pendapatan total sebesar Rp70 miliar, maka tahun depan diperkirakan total proyeksi penjualan akan mencapai Rp215 miliar," tegas Wenty. (TSA)