MARKET NEWS

Genjot Pembangunan Infrastruktur, Papua Berbenah Jelang PON 2020

Fahmi Abidin 09/11/2018 19:00 WIB

Bersamaan dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Daerah di tanah Papua, perekonomian semakin menggeliat.

Genjot Pembangunan Infrastruktur, Papua Berbenah Jelang PON 2020

IDXChannel – Bersamaan dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Daerah di tanah Papua, bumi cendrawasih juga tengah sibuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2020. Menggeliatnya pembangunan tersebut turut mendorong perekonomian masyarakat setempat ke arah yang lebih baik.

Pembangunan di Papua tergambar dari sisi infrastruktur yang turut menunjang perkembangannya ke arah yang lebih baik. Sejak 2014, pemerintah Indonesia benar-benar ingin Papua berubah sehingga dipercepat ekonominya dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya lewat jalan yang bagus dan infrastruktur yang baik.

Proses mensejahterakan tersebut dimulai melalui tol Trans Papua yang memiliki panjang 4.325 kilometer kilometer dan terus dibenahi. Bahkan tak hanya penting untuk infrastruktur, jalan tol ini juga indah dilihat.

Penanganan sisa jalur Trans Papua yang belum tembus akan dituntaskan di tahun 2019. Pembangunan jalan baru sepanjang 155,79 km akan membuat jalan yang tembus menjadi 3.259,45 km atau tuntas 100%, sedangkan jalan Trans Papua di Provinsi Papua Barat telah tersambung seluruhnya per akhir tahun 2017.

Kehidupan Papua juga berubah seiring dengan banyaknya yang bekerja di perusahaan – perusahaan besar seperti PT Freeport Indonesia. Sejatinya, orang asli Papua yang bekerja di Freeport juga ikut merasakan sharing and transfer knowledge sehingga menjadikan masyarakatnya lebih bersahaja dan berdaya dengan kemampuan yang dimiliki.

Keseriusan dalam mendukung agar Papua maju juga terlihat dengan langkah-langkah terobosan pemerintah pusat. Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya membangun Papua. Salah satu indikator yang bisa dilihat adalah besaran dana otonomi otonomi khusus untuk kemajuan Papua yang pada Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2018 nilai mencapai Rp 8 triliun dengan perincian Rp 5,6 triliun untuk Provinsi Papua dan Rp 2,4 triliun untuk Provinsi Papua Barat.

Pembangunan infrastruktur besar-besaran tersebut dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk membangun konektivitas yang diharapkan akan menjadi modal penggerak pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya perekonomian, dari sisi social Papua juga terus menunjukkan perubahan dimana baynyak masyarakat setempat yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar seperti PT Freeport Indonesia.

KIsah kebangkitan dan kemajuan Papua juga diharapkan turut menjadi faktor penting untuk menarik lebih banyak lagi investasi yang masuk kepada kedua provinsi tersebut. Berita-berita positif ini juga akan menjadi bentuk apresiasi dan faktor penyemangat bagi pemerintah daerah dan masyarakat Papua untuk terus memajukan daerahnya. (FHM)

SHARE