MARKET NEWS

Genjot Pembiayaan Mikro Housing Finance, Ini strategi SMF

Fahmi Abidin 20/01/2021 16:45 WIB

SMF terus mengembangkan inisiatif strategis demi menggerakkan kembali sektor perumahan yang terdampak karena pandemi covid 19.

Genjot Pembiayaan Mikro Housing Finance, Ini strategi SMF. (Foto : Sarana Multigriya Finansial)

IDXChannel - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF terus mengembangkan inisiatif strategis demi menggerakkan kembali sektor perumahan yang terdampak karena pandemi covid 19.

Inisiatif strategis yang dilakukan SMF juga sejalan dengan perluasan mandat yang diperoleh dari pemegang saham untuk melakukan pembiayaan sekunder perumahan dari sisi supply side untuk kredit konstruksi.

Dalam ajang IDX Channel Economic Outlook Festival 2021, Rabu (16/12/2020), Direktur Utama SMF mengungkapkan, salah satu upaya yang dilakukan SMF untuk meningkatkan minat masyarakat agar mampu membeli rumah, salah satunya dengan melakukan pembiayaan Mikro Housing Finance. "Ini bagian inisiatif strategis yang kita lakukan dengan masuk ke sektor mikro perumahan," imbuh Ananta.

Selain itu, SMF juga ke depan berencana akan masuk dalam proyek KPBU Perumahan. SMF juga akan terus aktif menyalurkan pembiayaan utk KPR Bersubsidi.

"Untuk 2021, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 2,25 Triliun dana PMN untuk SMF untuk KPR FLPP dengan target 157,500 unit. Pada prakteknya, kami untuk akan meleverage dana ini agar jumlah ketersediaan unit rumah layak dan terjangkau bisa lebih besar" kata Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo, di IDX Channel

Sepanjang tahun 2020 sendiri, SMF telah menyalurkan pembiayaan kepada debitur penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp6,05 triliun hingga kuartal III-2020. Realisasi itu sudah mencapai 99,47 persen dari target hasil revisi Rp6,08 triliun.

Pencapaian tersebut menurun dibandingkan periode sama di 2019 yang mencapai Rp7,61 triliun. SMF sebelumnya harus merevisi sejumlah indikator kinerja, salah satunya penyaluran pinjaman atau pembiayaan dari Rp13 triliun menjadi Rp6,08 triliun atau mendekati 50 persen.

Namun demikian, dari sisi perolehan laba, hingga kuartal III 2020, SMF mencatatkan laba bersih mencapai Rp369 miliar atau sudah melampaui target sebesar Rp318 miliar.

Total pendapatan yang diraup BUMN ini hingga September 2020 mencapai Rp1,73 triliun, dengan total aset mencapai Rp32,69 triliun. Selama Januari hingga September 2020, SMF sudah menerbitkan Rp7,15 triliun surat utang atau sudah 83,18 persen dari target 2020 mencapai Rp8,6 triliun. (Adv)

SHARE