Gerak Liar Saham CDIA usai Keluar Papan Pemantauan (FCA)
Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) bergerak fluktuatif di awal perdagangan Selasa (5/8/2025) usai keluar dari papan pemantauan khusus.
IDXChannel – Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) bergerak fluktuatif di awal perdagangan Selasa (5/8/2025) usai keluar dari papan pemantauan khusus yang menggunakan skema perdagangan full call auction (FCA) hari ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.14 WIB, saham CDIA naik 4,19 persen ke level Rp1.865 per unit, dengan nilai transaksi hampir Rp1 triliun, yakni mencapai Rp969,7 miliar. Volume perdagangan juga ramai, sebesar 504,9 juta saham.
Saham CDIA sempat melonjak ke level tertinggi harian Rp2.100 per unit beberapa menit setelah pembukaan pasar, sebelum kemudian turun tajam ke level terendah harian Rp1.700 pada sekitar pukul 09.35 WIB.
Pergerakan liar ini terjadi seiring antusiasme trader jangka pendek yang berspekulasi terhadap tingginya volatilitas saham besutan taipan Prajogo Pangestu tersebut setelah kembali masuk ke papan reguler pasca-FCA.
Saham CDIA menjadi debutan paling diantisipasi sepanjang 2025, membukukan kenaikan 881 persen sejak resmi melakukan penawaran umum perdana (IPO) dan listing pada 9 Juli 2025.
Anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) ini memiliki fokus bisnis yang strategis di sektor logistik, energi, dan infrastruktur pelabuhan.
Dari perolehan dana IPO yang mencapai Rp2,37 triliun, sekitar Rp871,76 miliar akan digunakan untuk memperkuat permodalan anak usaha di bidang logistik, termasuk pembelian kapal untuk PT Chandra Shipping International (CSI) dan PT Marina Indah Maritim (MIM), serta ekspansi ke anak usaha berbasis Singapura, Chandra Maritime International Pte. Ltd (CMI).
Sementara itu, sekitar Rp1,5 triliun akan digelontorkan untuk memperluas lini bisnis pelabuhan dan fasilitas penyimpanan, melalui PT Chandra Samudera Port (CSP) dan PT Chandra Cilegon Port (CCP), yang mencakup pembangunan tangki, jaringan pipa ethylene, hingga fasilitas pendukung lainnya. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.