MARKET NEWS

Geser ke PTBA, Rahmat Hidayat Pulungan Mundur dari Komisaris Independen KAEF

Fiki Ariyanti 30/06/2023 05:40 WIB

PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) mengumumkan pengunduran diri Rahmat Hidayat Pulungan selaku Komisaris Independen Perseroan.

Geser ke PTBA, Rahmat Hidayat Pulungan Mundur dari Komisaris Independen KAEF (Foto Web PTBA)

IDXChannel - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) mengumumkan pengunduran diri Rahmat Hidayat Pulungan selaku Komisaris Independen Perseroan. Surat pengunduran diri tersebut telah diterima perseroan pada 26 Juni 2023.

"Perseroan menginformasikan bahwa Rahmat Hidayat Pulungan selaku Komisaris Independen Kimia Farma telah menyampaikan surat permohonan pengunduran diri," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAEF, Lina Sari dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (29/6/2023). 

Rahmat Hidayat Pulungan diketahui diangkat menjadi Komisaris Independen PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA). Pengangkatan tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PTBA pada 15 Juni lalu.

"(Pengunduran diri Rahmat Hidayat) sesuai dengan Keputusan RUPS Tahunan Bukit Asam Tahun Buku 2022 pada 15 Juni 2023, di mana beliau ditetapkan penugasan sebagai Komisaris Independen Bukit Asam," ungkap Lina. 

Atas pengunduran diri tersebut, Lina menegaskan, informasi itu tidak berdampak merugikan Kimia Farma. 

Sekadar informasi, Kimia Farma membukukan penjualan menjadi Rp2,3 triliun pada kuartal I-2023. Kinerja positif ini sejalan meningkatnya pendapatan, baik dari pasar domestik maupun ekspor. 

Realisasi penjualan ekspor Kimia Farma sepanjang Januari 2023 hingga Maret 2023 tumbuh 77% menjadi Rp33,11 miliar. 

"Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh perseroan dipasarkan ke berbagai belahan dunia yakni Asia, Eropa, Australia, Afrika dan Amerika," ujar Direktur Utama Kimia Farma, David Utama, beberapa waktu lalu.

Kinerja positif juga tercermin dari kenaikan kontribusi dari penjualan produk over the counter (OTC) dan kosmetik yang meningkat signifikan menjadi Rp66,46 miliar. Selain itu, kontribusi produk etikal juga meningkat menjadi Rp774,14 miliar hingga akhir Maret 2023.

Sementara laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali senilai Rp24,62 miliar pada kuartal I-2023. Realisasi ini meningkat dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp2,52 miliar.

(FAY)

SHARE